3 Fakta Mengkilap Persijap Untuk Merebut Tiket Bri Liga 1 Musim Depan: Momentum Dan Modal Terbaik

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta Persijap Jepara siap tempur demi kembali bertindak di kasta tertinggi Indonesia, BRI Liga 1 musim depan. Persijap terakhir kali bermain di level teratas pada 2014.

Nasib Persijap bakal ditentukan besok alias Selasa (25/2/2025) saat berantem kontra PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah, dalam laga Playoff Promotion.

Baik Persijap maupun PSPS sama-sama finis di posisi kedua Liga 2 Musim 2024/2025. Persijap nan berada di Grup Y merupakan runner-up dengan total sembilan poin.

Sedangkan PSPS runner-up Grup X dengan jumlah poin nan sama. Dua kontestan nan otomatis sudah promosi adalah PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC.

Meski begitu, keduanya juga bakal berantem guna menyegel status juara di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2024) sore pukul 15.00 WIB.

Menarik untuk menanti, apakah Pesrsijap bisa mengatasi PSPS guna mengamankan tiket terakhir di Liga 1 musm depan.

Yang pasti, Persijap sudah lama tak ambil bagian di kejuaraan tertinggi dalam negeri. Laskar Kalinyamat terakhir kali berkecimpung di arena antarklub paling bergengsi di NKRI pada tahun 2014.

Jadi minta maklum, jika penduduk Jepara, terlebih fans setia Laskar Kalinyamat mau kembali memandang tim kesayangannya berkecimpung di tataran elite.

Kans terbuka lebar, lantaran Persijap setidaknya punya tiga kebenaran mengilap untuk merealasikan sasaran ke Liga 1 musim depan. Apa saja?

Bermain di kandang sendiri tentunya menjadi untung sendiri bagi Persijap Jepara.

Bisa dipastikan, ribuan penduduk Jepara bakal tumpah ruah ke Stadion Gelora Bumi Kartini demi memberikan support langsung kepada Rosalvo Candido Rosa Junior dan kawan-kawan.

Tapi Persijap jangan sampai terlena. Soalnya, tak selalu Persijap bisa memenangkan duel di kandangnya itu.

Ditukangi mantan bomber Timnas Indonesia, Widodo C. Putro, Persijap Jepara mengalami peningkatan performa.

WCP belum lama didapuk sebagai mahir taktik. Ia baru mengarsiteki Persijap pada November 2024, menggantikan Kahudi Wahyu Widodo.

Di bawah telunjuk WCP, permainan anak-anak Jepara lebih variatif dan visi bermain juga lebih jelas.

Legenda 54 tahun ini memang sosok bejibun pengalaman. Sebelumnya dia pernah membesut Persita, Bali United, Sriwijaya, Deltras, dan Arema.

Menariknya, dalam laga nanti, dia bakal beradu strategi dengan pembimbing PSPS nan juga eks kenamaan Timnas Indonesia, Aji Santoso.

Terkait duel nanti, Widodo C Putro terus membakar semangat anak-anak asuhnya. "Semangat juang kudu terus dijaga," ujarnya.

Kemungkinan besar, pembimbing Widodo C. Putro tetap bakal menerapkan susunan 4-3-3. Sejumlah pemain jagoan seperti Rosalvo Candido Rosa Junior, Restu Akbar,David Laly, serta Fikron Afriyanto tetap menjadi jagoan sekaligus tumpuan di posnya masing-masing.

Rosalvo Candido Rosa Junior sejauh ini sudah mengemas sembilan gol. Tomnas berkebangsaan Brasil itu pastinya menjadi momok nan mengerikan bagi lini belakang PSPS Pekanbaru.