6 Juta Warga Muhammadiyah Jatim Laksanakan Salat Tarawih Malam Ini

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Jumat, 28 Feb 2025 21:28 WIB

Sebanyak 6 juta Warga Muhammadiyah di Jawa Timur mulai melaksanakan Salat Tarawih, Jumat (28/2) malam ini. Ilustrasi penduduk Muhammadiyah melakukan salat tarawih berjemaah. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Surabaya, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Sebanyak 6 juta Warga Muhammadiyah di Jawa Timur mulai melaksanakan Salat Tarawih, Jumat (28/2) malam ini.

PP Muhammadiyah sebelumnya telah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah atau awal bulan puasa tahun ini jatuh pada Sabtu (1/3) besok. Adapun tarawih adalah salat sunah nan hanya dilakukan umat Islam di bulan Ramadan.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Sukadiono mengatakan penduduk Muhammadiyah di provinsi itu ada sekitar 15 persen dari total masyarakat Jatim.

"Jadi seluruh penduduk Muhammadiyah Jawa Timur nan dengan perkiraan 15 persen dari total masyarakat Jawa Timur, mungkin sekitar 6 juta ya, itu bakal melakukan Salat Tarawih secara berbarengan pada malam hari ini, Jumat malam," kata Sukadiono kepada CNNIndonesia.com, Jumat (28/2).

Sebelum penyelenggaraan Salat Tarawih perdana, Sukadiono mengatakan pihaknya sudah mengumumkan jauh-jauh hari kepada seluruh penduduk agar menyiapkan sarana-prasarana untuk tempat salat.

Jumlah masjid Muhammadiyah se-Jatim saat ini tercatat sebanyak 1.556 dan ada juga 521 musala.

"Masjid-masjid Muhammadiyah itu seminggu sebelum penyelenggaraan tarawih pada hari pertama malam ini sudah melakukan pembersihan, kemudian pengecatan dan juga dari ketakmiran dipersiapkan," katanya.

Pimpinan perserikatan juga mengimbau kepada penduduk Muhammadiyah untuk menyiapkan bentuk dan keimanannya dalam menghadapi ibadah di bulan Ramadan.

"Karena nan dipanggil untuk melakukan tanggungjawab puasa itu kan orang-orang nan beriman, tentu gimana menjelang Ramadan itu diperlukan kualitas maupun jumlah ibadah untuk persiapan bulan suci Ramadan," ucapnya.

"Nah, begitu juga dengan persiapan bentuk lantaran bagaimanapun puasa dengan menahan tidak makan, minum mulai dari sahur sampai magrib itu kan butuh persiapan kan begitu. Jadi jangan sampai kemudian kita mengawali puasa Ramadan tapi sakit kan gitu," tambah Sukadiono.

Selain PP Muhammadiyah yang telah menetapkan 1 Ramadan lebih dulu, pemerintah RI melalui Kemenag pun mengumumkan awal bulan suci Islam itu jatuh pada Sabtu besok.

Hal itu diputuskan dalam sidang isbat berasas pemantauan bulansabit nan hasilnya diumumkan Menag RI Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat malam.

(kid/frd)

[Gambas:Video CNN]