4 Fakta Unik Liga 4 2024/2025: Bertabur Legenda, Banyak Klub Dengan Nama Unik

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Setelah sekian lama, sepak bola Indonesia akhirnya kembali mempunyai liga level keempat. Untuk musim 2024/2025, liga level keempat itu diberi nama Liga 4.

Saat ini Liga 4 2024/2025 telah memasuki babak 64 besar putaran nasional. Nantinya mereka bakal terus berjuang untuk mendapatkan tiket ke Liga 3 Nusantara musim depan.

Sebanyak 64 tim dibagi menjadi 16 grup dan memainkan pertandingan dengan sistem home tournament. Nantinya, dua penunggu teratas dari masing-masing grup berkuasa melaju ke babak 32 besar. 

Diketahui, tersedia delapan tiket promosi dari Liga 4 menuju Liga 3 musim depan. Jumlah tiket nan tentunya cukup banyak dan menjadi motivasi tersendiri bagi para kontestan musim ini.

carpet-cleaning-kingston.co.uk mengumpulkan empat kebenaran menarik mengenai penyelenggaraan Liga 4 2024/2025. Kami memberikan ulasan secara menarik di bawah ini. 

Ahmad Bustomi mendapatkan kejutan kue ulang tahun dari Aremania Padang, Rabu (19/7/2017).

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Panggung Para Legenda

Liga 4 2024/2025 bisa dikatakan sebagai panggung bagi para legenda sepak bola nasional. Termasuk mereka nan pernah lama menjadi bagian dari Timnas Indonesia saat aktf sebagai pemain.

Para pembimbing muda itu tengah meniti pekerjaan di pinggir lapangan. Misalnya nan dialami Ahmad Bustomi. Sosok nan akran disapa Keceng itu menukangi Pesema Malang.

Kemudian ada Okto Maniani nan sekarang menukangi Persimer Merauke. Ada pula Nopendi nan menjadi pembimbing kepala PS HW Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 

Eks bek handal nan cukup identik dengan Sriwijaya FC, Ambrizal sekarang menjadi pembimbing kepala Pekanbaru FC. Jangan lupakan Arif Suyono nan sekarang jadi ahli strategi di Persikoba Kota Batu. 

Nama Unik

Liga 4 musim ini pun diikuti beberapa klub dengan nama nan cukup unik. Misalnya klub berjulukan Sang Maestro FC. Klub itu diketahui berasal dari Surabaya, Jawa Timur. 

Kemudian ada Inter Kediri. Kita tentu tahu, dari mana inspirasi nama klub nan berasal dari Kediri, Jawa Timur tersebut.

Kita cukup banyak mengenal klub di beragam bagian bumi menggunakan nama "Victory" tetapi tidak di Indonesia. Klub nan berasal dari Dairi, Sumatera Utara mau mempopulerkan perihal itu. Mereka menggunakan nama Victory Dairi FC di Liga 4 musim ini. 

Lalu ada pula nama-nama unik lain seperti Kreasindo, Sylva Kalteng FC. Mereka mempunyai misi nan sama ialah untuk bisa promosi ke Liga 3 musim depan.

Klub Kampus

Ada dua klub kampus nan terlibat di Liga 4 musim ini. Mereka adalah PS Hisbul Wathan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HW UMY) dan Universitas Halu Oleo Muhammad Zamrun Firihu Football Club (UHO MZF FC).

PS HW UMY jelas mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta. Menariknya, mereka ditukangi eks bek Timnas Indonesia dan legenda Persiba Bantul, Nopendi.

Sementara itu, UHO MZF FC berasal dari Kendari, Sulawesi Tenggara. Sayangnya, mereka sudah dipastikan terhenti di babak 64 besar Liga 4 musim ini setelah menelan dua kelalahan beruntun dari dua laga. 

Klub Legendaris

Klub-klub legendaris Indonesia juga terlibat di Liga 4 2024/2025. Mereka memupuk mimpi untuk bisa kembali bermain di liga level tertinggi. 

Ada Persitara Jakarta Utara, Perseden Denpasar, Persema Malang, Mita Surabaya, Persewangi Banyuwangi, Persip Pekalongan, dan Persibat Batang nan sekarang kudu berkompetensi di liga level keempat.