ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Sejumlah pemain nan sukses bercahaya berbareng klub-klub Pegadaian Liga 2 2024/2025 tampaknya menjadi komoditas transfer nan panas lantaran bakal jadi rebutan klub-klub BRI Liga 1 musim depan.
Setidaknya, ada beberapa nama pemain nan sukses mencuri perhatian setelah menampilkan aksi-aksi gemilang berbareng klubnya sepanjang bergulirnya Pegadaian Liga 2 2024/2025. Mereka patut menjadi sasaran klub-klub kasta tertinggi.
Salah satu nama di antaranya ialah jejak anak asuh Shin Tae-yong. Performanya di kasta kedua memang terhitung menggigit hingga akhirnya mendapatkan status sebagai Top Scorer namalain pencetak gol terbanyak musim ini.
Selain itu, tetap ada para pemain lainnya nan tampil sangat mengesankan sepanjang musim ini. Jika memandang kualitasnya, mereka tentu layak untuk direkrut klub-klub kasta tertinggi. Berikut carpet-cleaning-kingston.co.uk menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5145737/original/023079800_1740731828-ramai.jpg)
Mantan anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ramai Rumakiek, muncul sebagai pemain muda nan tampil fenomenal sepanjang bergulirnya Pegadaian Liga 2 2024/2025. Dia menjadi amunisi terdepan Persipura Jayapura dalam menjebol gawang lawan.
Ketajaman Ramai Rumakiek sudah terlihat sejak musim reguler. Sebab, dari 12 pertandingan, dia sukses menghasilkan total 11 gol dan empat assist. Jumlah ini membuktikan bahwa dia jadi salah satu nan patut diwaspadai.
Sementara saat memasuki babak play-off degradasi, penyerang berumur 22 tahun itu juga tak kalah oke. Sebab, hanya dari delapan laga, dia sukses mencetak 11 gol dan satu assist untuk skuad Mutiara Hitam.
Secara keseluruhan, Ramai sukses menyumbangkan 22 gol dan lima assist dari 20 laga. Jumlah ini membuatnya didapuk jadi Top Scorer Pegadaian Liga 2 2024/2025. Tentu kiprah ini layak membuatnya jadi sasaran klub-klub kasta tertinggi.
Rafinha (PSIM Yogyakarta)
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5144229/original/060914600_1740579134-20250226AA_Momen_Pengangkatan_Piala_Juara_Liga_2_PSIM_Yogyakarta-09.JPG)
Perjuangan PSIM Yogyakarta nan tampil sangat trengginas sepanjang pagelaran Pegadaian Liga 2 2024/2025 juga tak dapat dilepaskan dari kiprah mentereng salah satu pemain asingnya, Rafael de Sa Rodrigues.
Pemain nan berkawan dengan sapaan Rafinha itu menjadi salah satu tokoh krusial di kembali keberhasilan Laskar Mataram menjuarai Pegadaian Liga 2 2024/2025 sekaligus merebut tiket promosi ke kasta tertinggi musim depan.
Di musim reguler, misalnya, Rafinha sudah sukses menjaringkan 12 gol dar 15 pertandingan. Jumlah ini tetap ditambah delapan gol dari tujuh laga pada fase play-off promosi Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Berkat penampilannya itu, ditambah aksi-aksi tengilnya di lapangan, ada banyak fans dari klub-klub BRI Liga 1 nan berambisi Rafinha bisa direkrut. Dia bakal jadi komoditas panas di bursa transfer nanti.
Deri Corfe (Persiraja)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5106392/original/071283100_1737607779-persiraja.jpg)
Keberhasilan Persiraja Banda Aceh melaju hingga jauh di Pegadaian Liga 2 2024/2025 memang ditopang dengan beberapa pemain berkualitas. Salah satunya ialah sosok striker asal Inggris berjulukan Deri Corfe.
Pemain berumur 26 tahun itu memang jadi tulang punggung Persiraja dalam mengarungi kasta kedua. Sepanjang musim, Deri Corfe bisa menghasilkan total 14 gol serta tiga assist dari total 21 penampilan.
Jika memandang potensinya tersebut, penyerang kelahiran Chester, 3 Maret 1998, ini layak masuk dalam daftar sasaran klub-klub BRI Liga 1 nan butuh striker tajam untuk mengarungi musim 2025/2026.
Juninho Cabral (PSMS Medan)
Pemain asing lainnya nan juga patut menjadi sasaran sasaran klub-klub kasta tertinggi musim depan adalah Juninho Cabral. Penyerang asing PSMS Medan asal Brasil ini memang terhitung cukup tajam sepanjang musim.
Pada musim reguler, misalnya, dia menjadi tulang punggung PSMS Medan untuk bersaing. Setidaknya, striker berumur 32 tahun ini bisa menjaringkan total 12 gol dan satu assist dari total 16 pertandingan selama musim reguler.
Koleksinya di babak play-off degradasi juga bertambah tiga gol dan satu assist. Sehingga, selama semusim berjuang di kasta kedua, Juninho sudah mencatatkan total 15 gol dan dua assist dari total 22 pertandingan.