Bikin Macet, Pramono Minta Galian Di Tb Simatupang Selesai November

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Minggu, 24 Agu 2025 12:30 WIB

Proyek galian itu merupakan salah satu aspek nan memperparah kemacetan di sepanjang jalan TB Simatupang beberapa waktu terakhir. Proyek galian itu merupakan salah satu aspek nan memperparah kemacetan di sepanjang jalan TB Simatupang beberapa waktu terakhir. carpet-cleaning-kingston.co.uk/Adhi Wicaksono

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku telah meminta pengerjaan galian Jalan TB Simatupang selesai pada November 2025. Proyek galian itu merupakan salah satu aspek nan memperparah kemacetan Jakarta beberapa waktu terakhir.

Ia mengaku rencana awal pengerjaan galian itu selesai pada Desember. Namun, Pramono sudah meminta galian itu diselesaikan lebih awal pada November.

"Ada, ada [percepatan pengerjaan galian]. November. Saya minta November diselesaikan," ujarnya kepada wartawan dalam aktivitas community run ITB Ultra Marathon di Jakarta Pusat, dikutip dari detik pada Minggu (24/8).

"Awalnya Desember. Ya, baru bisa maju satu separuh bulan. Tapi saya udah minta itu," lanjut Pramono.

Pramono Anung kembali meminta maaf lantaran kemacetan di Jalan TB Simatupang Jakarta tidak bisa dihindari. Ia pun sudah memberikan pengarahan kepada jajarannya untuk melakukan penanganan.

Salah satu penanganan awal nan dilakukan ialah mengecilkan bedeng-bedeng proyek agar jalan lebih luas. Ia juga meminta sebagian trotoar di area tersebut dibongkar sementara, khususnya di sekitar Cibis Park.

"Jadi, untuk itu, saya secara unik juga minta maaf lantaran ini memang perihal nan tidak bisa dihindari," ujar Pramono.

"Saya sudah memerintahkan bedeng-bedengnya dikecilkan, sebagian trotoarnya nan sekarang ini memang enggak bisa digunakan secara baik bagi pejalan kaki lantaran memang beberapa juga terpotong-potong untuk sampai dengan bulan November digunakan untuk menangani lampau lintas terlebih dahulu. Nanti bakal kami kembalikan," lanjutnya.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengungkap penyebab macet seram di Jalan TB Simatupang lantaran adanya pekerjaan pemasangan pipa air limbah di sejumlah titik sepanjang jalan.

Akibat pekerjaan ini, sebagian jalan terpaksa kudu ditutup dari dua hingga tiga lajur menjadi hanya satu sampai dua lajur.

Kondisi ini tidak hanya terjadi pada jam-jam sibuk, melainkan nyaris sepanjang hari, menyebabkan antrean kendaraan mengular dan pergerakan nan sangat lambat.

Situasi ini diperkirakan bakal terus bersambung hingga akhir tahun 2025, seiring dengan sasaran penyelesaian proyek nan dilakukan secara bertahap.

(frl/mik)

[Gambas:Video CNN]