ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Di luar dugaan Bank Indonesia (BI) memutuskan memangkas suku kembang referensi pada hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun kembali berpesta.
IHSG pada perdagangan Rabu hari ini (16/7/2025) sampai pukul 14.40 WIB berada di posisi 7.192,53. Naik 32,05 poin alias 0,75% dari pembukaan pagi tadi.
IHSG menguat dipengaruhi Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku kembang referensi alias BI rate sebesar 25 bps menjadi 5,25% pada Juli 2025.
Suku kembang Deposit Facility juga turun menjadi sebesar 4,5% dan suku kembang Lending Facility turun menjadi 6,%.
Ini adalah pemangkasan suku kembang ketiga dalam tahun ini. Terakhir, BI memangkas suku kembang sebesar 50 bps pada Mei dan Januari lalu.
Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konvensi pers, Rabu (16/7/2025) menjelaskan, keputusan tersebut konsisten dengan perkiraan inflasi 2025 dan 2026 nan rendah dan terkendali pada 2,5% plus minus 1%, mempertahankan nilai tukar rupiah dan mendorong pertumbuhan ekonomi nan berkelanjutan.
"BI bakal menjaga inflasi dalam sasaran dan nilai tukar rupiah sesuai esensial mencermati kondisi terkini serta mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dinamika nan terjadi," kata Perry.
Pemangkasan BI rate menjadi kejutan pasar nan kedua pada hari ini, setelah semalam Tarif Trump turun jadi 19%.
Sebagaimana diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya mengumumkan besaran tarif impor untuk peralatan dari Indonesia nan masuk ke negara tersebut, ialah sebesar 19%, lebih rendah dari sebelumnya nan dipatok 32%.
Dalam pernyataannya, Trump mengatakan penurunan tarif menjadi 19% tersebut merupakan bagian dari kesepakatan jual beli di mana AS tidak bakal bayar tarif apapun.
"Mereka bakal bayar 19% dan kami tidak bakal bayar apapun ... kami bakal mempunyai akses penuh ke Indonesia, dan kami mempunyai beberapa kesepakatan nan bakal diumumkan," kata Trump, Selasa (15/7/2025), dilansir Reuters.
Sebelumnya, Trump terlebih dulu mengumumkan telah tercapai kesepakatan tarif impor resiprokal dengan Presiden RI Prabowo Subianto tanpa menyebut detailnya.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Jelang Pengumuman BI Rate, IHSG Galau Pagi Ini