ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Gianyar - Setelah sukses menggelar turnamen Bali 7’s 2024, Bali United tahun ini kembali menggelar turnamen serupa. Pesertanya pun bertambah dari sebelumnya 226 tim dengan 3.600 peserta, kali ini total ada 389 tim dengan lebih dari 6 ribu pesepak bola muda nan ambil bagian.
Negara peserta pun bertambah. Tahun lampau hanya diikuti oleh Malaysia, Filipina, dan Singapura, sekarang bertambah peserta dari Hong Kong dan Australia. Turnamen Bali 7’s pun diharapkan menjadi arena pengembangan pesepak bola ahli masa depan Indonesia.
“Harapannya, turnamen ini bisa jadi arena pengembangan generasi muda sebagai pesepak bola ahli dan bisa mencetak pemain timnas di masa mendatang,” beber CEO Bali United, Yabes Tanuri, pada Jumat (18/4/2025).
PSSI mengapresiasi langkah nan dilakukan Bali United kali ini. Ketum PSSI, Erick Thohir, menilai ini salah satu langkah nan bagus untuk pengembangan sepak bola Indonesia. Apalagi turnamen Bali 7’s sejalan dengan program nan dibangun PSSI dalam dua tahun terakhir.
“PSSI mempunyai komitmen penuh untuk pembangunan sepak bola Indonesia, dimulai dari usia dini. Hasilnya terlihat dari program besar PSSI. Saya bukan mau sombong alias riya, ini menjadi kali pertama Timnas U-17, U-20, U-23, dan senior masuk Piala Asia,” bebernya.
“Sekarang Timnas U-17 juga lolos ke Piala Dunia. Timnas senior sedang berjuang untuk lolos Piala Dunia. PSSI juga sedang berjuang dalam pengembangan sepak bola putri,” ucapnya.
Sebagai Penasihat Teknis PSSI, Jordi Cruyff bakal konsentrasi membangun sepak bola Indonesia Indonesia dalam lima aspek
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menggelar Elite Pro Academy untuk Liga 2
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5191664/original/080972100_1744986500-IMG_7830.JPG)
Dengan situasi ini, PSSI mempunyai buahpikiran untuk mengembangkan sepak bola usia muda di kejuaraan Pegadaian Liga 2 musim depan. Caranya adalah menggelar Elite Pro Academy (EPA) Liga 2 U-20.
“Liga 2 ke depannya kudu bangun tim EPA U-20. Apa nan dilakukan Bali United sekarang, bisa dilakukan oleh klub-klub lain juga. Kami bakal menggodok perubahan kejuaraan ini,” bebernya.
Selain itu, Liga Perserikatan coba dihidupkan lagi oleh PSSI. Tim-tim perserikatan bakal didanai oleh pemerintah daerah, akan dimulai dari tingkat kota/kabupaten dengan masa kejuaraan selama 4 bulan.
Tentunya beragam pihak kudu ambil bagian. Akan ada pengawasan secara ketat mengenai pendanaan lantaran didanai oleh APBD dari wilayah setempat.
“Saya berbareng waketum dan jejeran Exco PSSI mulai roadshow pada minggu depan. Nantinya bakal ada namanya kejuaraan Liga 4 Kota selama 4 bulan. Biayanya tidak mahal, tapi bisa banyak pertandingan. Selanjutnya nan menjadi juara, bisa naik ke Liga 3 provinsi nan waktu kompetisinya selama 1-2 bulan,” ucapnya.
“Nanti juara di provinsi bisa berkompetisi ke nasional. Ini bisa mendorong strata kejuaraan segitiga dari bawah. Tentu jenjangnya Diharapkan ada klub nan bermain di liga profesional,” tutupnya.