Dewa United Masih Jadi Los Galacticos Beraroma Belanda, Kandidat Kuat Juara Bri Super League Musim Depan?

Sedang Trending 15 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Dewa United terus bersolek untuk memperkuat diri menghadapi persaingan di BRI Super League musim 2025/2026 nan rencananya bakal dimulai bulan Agustus mendatang.

Dewa United sekarang boleh dibilang merupakan tim papan atas di sepak bola Indonesia. Meski baru saja dibentuk pada 2022 dengan langsung promosi ke Liga 2, prestasi mereka terus naik.

Musim lampau jadi buktinya. Tim berjuluk Banten Warriors finis di posisi kedua namalain runner-up BRI Liga 1 2024/2025 di bawah Persib Bandung, dengan selisih delapan poin di klasemen akhir.

Dewa United bisa membungkus 17 kemenangan, 10 kali imbang, dan tujuh kekalahan. Dewa United bakal tampil di kejuaraan antarklub Asia berbareng Persib, sebuah pencapaian nan bukan kaleng-kaleng untuk tim nan baru berumur tiga tahun.

Suasana berbeda terasa di pembukaan konvensi pers Piala Presiden 2025 nan digelar pada Jumat, 4 Juni 2025. Acara dibuka dengan stand up comedy dari Muhammad Ronaldo, komika nan sukses meraih juara 3 di SUCI 12. Lawakan segarnya sukses mencairka...

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tambah Kuat

Dewa United banyak dikenal sebagai Los Galacticos layaknya Real Madrid lantaran bertabur banyak pemain bintang. Seolah-olah menjadi sebuah tim nan berasal dari galaksi lain lantaran diisi pemain-pemain berkelas.

Musim lampau mereka punya sederet bintang kenamaan, seperti Sonny Stevens, Alexis Messidoro, Taisei Marukawa, Hugo Gomes, hingga top scorer Alex Martins. Itu belum termasuk pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri.

Tim besutan Jan Olde Riekerink dianggap makin kuat musim depan, dengan strategi transfer nan dilakukan. Satu persatu pemain top berdatangan di bursa transfer 2025.

Dewa United memang melepas beberapa pemain pilarnya dari musim lalu, di antaranya Risto Mitrevski ke Persebaya Surabaya, Agung Mannan ke Persis Solo, Reva Adi ke PSIM Yogyakarta, alias Angelo Meneses ke Semen Padang.

Namun, pemain nan datang secara kualitas dan pengalaman jauh lebih oke. Siapa tak kenal Nick Kuipers, Edo Febriansyah, Privat Mbarga, Wahyu Prasetyo, dan Stefano Lilipaly? Mereka resmi dikontrak untuk mengarungi BRI Super League musim 2025/26.

Kental Aroma Belanda

Dewa United melakukan sebuah terobosan menjelang BRI Super League 2025/26, ialah kehadiran pemain-pemain beraroma Belanda nan bakal makin membikin mereka beda dengan tim lain.

Dari sosok pelatihnya sudah mewakili, Jan Olde Riekerink, ahli strategi dengan pengalaman segudang mewariskan filosofi permainan berpusat pada total football, nan menekankan penguasaan bola dan permainan menyerang nan terorganisasi.

Ciri khasnya bermain dengan penguasaan bola nan dominan dan serangan nan terencana, bukan hanya bertahan. Musim lampau mereka punya sosok Sonny Stevens, kiper senior asal Belanda nan susah tergantikan sejak dua musim lalu.

Kini bertambah lagi, Nick Kuipers dan Stefano Lilipaly, dua pemain Belanda nan penuh jam terbang. Kuipers adalah tembok kukuh Persib dengan torehan dua gelar juara secara back to back.

Sementara Stefano Lilipaly seorang gelandang flamboyan keturunan Belanda-Indonesia, dengan prestasi mentereng berbareng Bali United, serta di Timnas Indonesia.

Kandidat Papan Atas

Kekuatan nan sedang dibangun Dewa United, membikin mereka tidak bisa dianggap sebagai tim biasa saja. Sukses finis di posisi runner-up musim lalu, juga dapat menjadi ukuran bahwa mereka bisa meningkatkan ambisi maupun targetnya dengan menjadi juara musim depan.

Rekrutan anyar, Stefano Lilipaly, mengaku dia berasosiasi dengan membawa ambisi besar. Pemain berumur 35 tahun itu mau membawa Dewa United meraih prestasi tertinggi musim ini.

"Saya datang ke sini dengan angan bisa berkontribusi untuk tim menjadi juara. Itu adalah sasaran nan diberikan klub. Bagi saya, sasaran itu sangat bagus dan saya mau menjadi juara berbareng tim ini. Semoga tahun ini kita bisa meraih trofi juara," tegas mantan pemain Bali United dan Borneo FC ini.