ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Senin, 25 Agu 2025 14:23 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan bahwa rapat di DPR tetap digelar meski situasi demo 25 Agustus di luar kompleks parlemen, Jakarta, Senin (25/8) siang, dalam kondisi 'memanas'.
Dia menyampaikan perihal tersebut ketika membuka Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) mengenai pembahasan revisi Undang-Undang Penyiaran. Rapat itu mengundang Majelis Ulama Indonesia, Konferensi Wali Gereja Indonesia, hingga Komisi Nasional Pengendalian Tembakau.
"Saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya para narasumber di siang hari ini, walaupun di luar suasana mungkin agak sedikit memanas," kata Dave.
Menurut dia, situasi nan memanas tersebut jangan sampai menyurutkan niat dan petunjuk dalam menunaikan tugas untuk bangsa dan negara.
Namun, rapat tersebut hanya berjalan sekitar 30 menit setelah para narasumber menyampaikan paparannya. Dave mengatakan rapat itu tak bisa berjalan terlalu lama, mengingat situasi di luar nan "memanas".
Dia pun meminta kepada para personil DPR RI untuk menyampaikan pertanyaan secara tertulis kepada para narasumber untuk mendalami aspirasi mengenai RUU Penyiaran.
"Mengingat situasi terus bergulir di luar, ini nan kami khawatirkan jika kita terlalu lama, kelak akhirnya susah kita keluar dari kompleks parlemen," kata dia.
Adapun petugas kepolisian menembakkan meriam air (water cannon) untuk menghalau massa tindakan unjuk rasa nan mulai pemberontak dengan melempari petugas di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI pada Senin siang.
Pantauan di letak sekitar jam 12.50 WIB petugas kepolisian terus memukul mundur massa tindakan dengan menyisir Jalan Gatot Subroto.
(antara/gil)
[Gambas:Video CNN]