ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Di tengah peningkatan ketidakpastian ekonomi dunia akibat perang tarif jual beli hingga perang bersenjata tak membikin penanammodal dunia meredam investasi portofolionya ke Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, hingga 14 Juli 2025, aliran modal asing nan masuk ke instrumen surat berbobot negara (SBN) telah mencapai US$ 900 juta, melanjutkan net inflow kuartal II-2025 sebesar US$ 1,6 miliar.
"Aliran masuk modal asing ke instrumen portofolio domestik juga terus berlanjut," kata Perry saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI secara daring, Rabu (16/7/2025).
Perry menjelaskan, tetap derasnya aliran modal asing nan masuk ke Indonesia hingga awal kuartal III-2025 itu disebabkan imbal hasil nan tetap tinggi, dan bergesernya aliran modal asing dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang.
Selain itu, dia menekankan, perekonomian AS sekarang juga tengah mengalami akibat tekanan hingga membikin para penanammodal pergi.
"Dipengaruhi tetap baiknya prospek perekonomian Indonesia, tingginya imbal hasil instrumen finansial Indonesia, dan bergesernya aliran modal ke negara berkembang termasuk Indonesia sejalan dengan meningkatnya akibat perekonomian AS," ucap Perry.
(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Tahun Mengambang, OJK Tunggu Keputusan Merger MNC Bank dan Nobu