Erick Thohir Dan Kpk Bahas Sistem Bebersih Di Bumn Hingga Danantara

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai corak bersih-bersih BUMN dan support terhadap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pengelolaan perusahaan negara nan makin dinamis, terutama dikaitkan dengan UU BUMN terbaru, Undang-Undang Nomor 1/2025, dan keberadaan BPI Danantara memerlukan sinkronisasi nan kuat agar pengawasan terhadap BUMN makin ketat.

Menurutnya, dengan menggandeng KPK, pihaknya dapat menjalankan patokan tersebut secara maksimal. Ia mengungkapkan, penugasan makin kompleks termasuk mengawal angan Presiden Prabowo agar BPI Danantara menjadi pengelola investasi nan sukses dan sehat.

"Kita ada juga membantu dengan percepatan-percepatan nan bisa kita sorong kita approve, dividen, merger, penutupan upaya dan lain-lain," ujarnya mengutip akun sosial media Instagramnya, Rabu (30/4/2025).

Erick memaparkan, ada penugasan dan pola kerja baru nan kudu dilakukan berasas UU BUMN terbaru tersebut. Dalam UU BUMN nan baru, jejeran dewan hingga komisaris, perusahaan BUMN tak lagi termasuk dalam penyelenggara negara sehingga diperlukan arti turunannya.

"Maka kerjasama dengan KPK kudu ditingkatkan dengan membangun sistem nan lebih ketat dan juga menyesuaikan dengan UU BUMN itu," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Tak hanya itu, peran pengawasan terhadap BPI Danantara juga menjadi tugas nan kudu dijalankan agar sesuai dengan angan Presiden Prabowo Subianto agar Danantara maksimal dalam mengelola kekayaan negara.

Atas dasar itu, Erick menilai langkah sinkronisasi dengan KPK untuk membikin sistem pengawasan nan baru dan lebih ketat sejalan dengan kebijakan Kementerian BUMN nan sejak lama sudah melakukan program bersih-bersih BUMN.

"Disini kita berkonsultasi sejak awa BUMN melaui program bersih-bersih. Sehingga kita bisa menekan kasus korupsi Insyaallah 2-3 minggu ke depan kita bakal laksanakan payung kerjasama agar kita bisa mendorong visi Bapak Presiden," ungkapnya.

Erick menambahkan bahwa pemberantasan korupsi itu kudu dengan membangun sistem dan kepemimpinan, perihal ini bisa memastikan semuanya bisa melangkah dengan baik.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos Danantara Gelar Pertemuan, Angin Segar ke Pasar Saham RI?

Next Article Erick Minta Garuda Cs Bikin Road Map 6 Bulan,Termasuk Rencana Merger