Jelang Tampil Di Cafa Cup 2025, Timnas Malaysia Diminta Tak Perlu Menambah Pemain Naturalisasi Baru

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta Timnas Malaysia bakal berperan-serta dalam turnamen CAFA Nations Cup 2025, sebuah kejuaraan sepak bola antarnegara di area Asia Tengah bulan September mendatang.

Tim berjulukan Harimau Malaya bakal bertindak sebagai tim undangan. Di CAFA Nations Cup 2025, Timnas Malaysia siap beradu kekuatan dan strategi dengan tim-tim, seperti Iran, Uzbekistan, Oman, Kirgistan, Tajikistan, Afghanistan.

Pertarungan kelak bakal menjadi ujian bagi era baru Harimau Malaya nan belakangan makin berjuntai pada pemain-pemain naturalisasi. Dalam laga resmi FIFA Matchday terakhirnya alias di bulan Juni kemarin, Malaysia menggasak Vietnam 4-0 pada lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027. Ada beberapa pemain naturalisasi baru nan ikut bermain.

Mereka antara lain Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Joao Figueiredo, Imanol Machuca, Jon Irazabal, Hector Hevel, dan Gabriel Palmero. Mereka semua mempunyai darah keturunan Malaysia dan bermain di Eropa serta Amerika Selatan.

Tujuh pemain berdarah campuran baru tersebut saat ini dianggap cukup untuk memberi tantangan bagi skuad Harimau Malaya setelah berkompetensi di Piala Negara-Negara Asosiasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFA) 2025 akhir bulan depan.

Legenda sepak bola nasional, Datuk Zainal Abidin Hassan, mengakui kehadiran para pemain naturalisasi jelas menjadi awal nan positif untuk Timnas Malaysia. Menurutnya, kehadiran mereka sangat membantu Harimau Malaya dalam kampanye Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan gemilang, dengan dua kemenangan atas Nepal dan Vietnam.

Oleh lantaran itu, Zainal nan juga menjabat sebagai personil Exco asosiasi sepak bola Malaysia berambisi timnas negaranya dapat memanfaatkan sepenuhnya kesempatan untuk bersaing dengan beberapa raksasa sepak bola Asia agar menjadi tim nan lebih baik di masa mendatang.

"Bagi saya, ini adalah awal soal pemain berdarah campuran baru. Ini adalah nan terbaik bagi kami untuk memulai di level nan lebih tinggi. Kami perlu memanfaatkan kesempatan ini sepenuhnya dalam misi kami untuk melangkah lebih jauh," tuturnya dikutip dari laman Berita Harian.

"Tentu saja kami memerlukan turnamen seperti ini alias Piala CAFA 2025. Ini merupakan kehormatan dan apresiasi nan diberikan kepada tim nasional Malaysia.Sejauh ini, tim nasional mempunyai tujuh pemain warisan baru nan bergabung," lanjut Datuk Zainal Abidin Hassan.

Program naturalisasi di lingkungan Timnas Malaysia langsung berakibat positif. Dua di antaranya diperkenalkan Maret lalu, ialah Hector Hevel dan Gabriel Palmero. Hevel menciptakan sensasi ketika mencetak gol pada debutnya melawan Nepal.

Lima pemain lainnya datang sebelum pertandingan melawan Vietnam, ialah Facundo Garces, Jon Irazabal, dan para penyerang Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, dan Joao Figueiredo.

Holgado dan Figueiredo langsung memberikan akibat ketika masing-masing mencetak gol untuk membantu timnas mengalahkan Vietnam 4-0.

Pemain berdarah campuran lain nan berpotensi dipanggil ke timnas adalah Nacho Mendez nan telah dikonfirmasi oleh timnya, Johor Darul Ta'zim (JDT), sebagai pemain campuran.

Turnamen CAFA Nations Cup 2025 nan dihelat September 2025, membikin Malaysia dan tim peserta lainnya tetap punya waktu dua bulan ke depan untuk mempersiapkan diri. Malaysia bisa memanfaatkan turnamen kelak dengan baik dan positif.

Skuad Malaysia di bawah didikan Peter Cklamovski bersaing dengan raksasa-raksasa regional seperti Iran (peringkat 18 dunia), Uzbekistan (57), Kirgistan (103), Tajikistan (104), Turkmenistan (142), dan Afghanistan (160).

Dengan perpaduan talenta pemain keturunan nan bermain di luar negeri dan kualitas pemain lokal, membikin Timnas Malaysia siap bersaing di turnamen CAFA Nations Cup.

Turnamen ini juga bakal menjadi persiapan ideal sebelum Malaysia melanjutkan perjalanan di kualifikasi putaran ketiga Piala Asia 2027 melawan Laos pada Oktober 2025.

"Ini bukan sekadar undangan biasa lantaran kali ini CAFA bakal menjadi arena gladiator bagi Harimau Malaya, melawan tim-tim nan sudah biasa berkompetensi di pentas tertinggi dunia, termasuk Iran dan Uzbekistan nan telah resmi lolos ke Piala Dunia 2026," tulis media Malaysia, Harian Metro.

Sumber: Berita Harian, Harian Metro