ARTICLE AD BOX
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5175470/original/063226400_1742998395-Timnas_Indonesia_-_Marselino_Ferdinan_dan_Ricky_Kambuaya_copy.jpg)
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Sejumlah pemain nan menjalani pekerjaan di Liga 1 tampil kinclong saat Timnas Indonesia mengalahkan Timnas Bahrain, Selasa (25/3/2024) malam WIB. Padahal di era Shin Tae-yong, beberapa nama nan memperkuat klub Tanah Air, susah mendapatkan tempat.
Menjalani duel di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Timnas Indonesia sukses menyudahi matchday kedelapan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia dengan kemenangan tipis 1-0.
Gol penentu kejayaan Tim Garuda dicetak striker Oxford United, Ole Romeny, pada menit ke-24. Ole sukses membobol gawang Bahrain setelah memaksimalkan umpang silang Marselino Ferdinan.
Kemenangan nan sangat menggembirakan, mengingat beberapa hari sebelumnya Skuad Garuda dipermak Australia 1-5 di Sydney Football Stadium, 20 Maret lalu.
Bagi Bahrain, ini merupakan kekalahan beruntun kedua dalam sepekan lantaran sebelumnya mereka juga menyerah dua gol tanpa balas dari Jepang.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Liga 1 Unjuk Gigi
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5174412/original/075301900_1742925564-20250325AA_Timnas_Indonesia_Vs_Bahrain-17.JPG)
Menariknya, dalam duel kemarin sejumlah pemain di Liga 1 nan sempat terpental di era Shin Tae-yong kembali unjuk aksi.
Ricky Kambuaya misalnya. Pemain kepunyaan Dewa United itu masuk pada menit ke-74, menggantikan Ragnar Oratmangoen.
Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Ricky Kambuaya tampil memesona. Pilar serba bisa itu apalagi menciptakan sebiji assist manis pada menit ke-78 nan kandas dimaksimalkan dengan baik oleh Eliano Reijnders.
Tak hanya menusuk jantung pertahanan musuh dari kedua sisi serangan, Ricky Kambuaya juga beberapa kali terlibat duel sengit dengan pemain-pemain Bahrain. Ia apalagi sampai jatuh bangun untuk membantu menahan gempuran.
Dapat Kepercayaan dari Kluivert
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5174413/original/076371800_1742925676-BIMG4492.jpg)
Tak kalah mencuri perhatian, siapa lagi jika bukan Ramadhan Sananta. Setelah melawan Australia, striker Persis Solo tersebut kembali mendapat kepercayaan penuh dari Patrick Kluivert.
Menggantikan Ole Romeny, Ramadhan Sananta masuk pada menit ke-85 alias pada menit-menit akhir pertandingan. Sayang, tombak nan tetap berumur 22 tahun tak bisa menambah gol bagi Timnas Indonesia.
Meski begitu, Ramadhan Sananta pastinya merasa bangga lantaran dalam dua laga terakhir dia tetap mendapat kepercayaan dari tim pelatih.
Pun begitu dengan Marselino Ferdinan, anak muda 20 tahun tersebut seperti ketiban durian runtuh dengan dua kali dipercaya sebagai starter. Ia apalagi nyaris mencetak gol pada menit ke-67.
Berdiri bebas di kotak penalti, pemain nan setim dengan Ole Romeny di Oxford United, Inggris tersebut kandas memanfaatkan umpan manja Ragnar Oratmangoen. Bola hasil tembakannya melambung di atas mistar.
Kembali Jadi Andalan Lawan China?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5175516/original/045460100_1743008432-Timnas_Indonesia_-_Ricky_Kambuaya_copy.jpg)
Menoleh ke belakang, baik Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, terlebih Ramadhan Sananta bisa dibilang jauh lebih beruntung dari sejumlah pemain lokal lainnya.
Di era STY, Ricky Kambuaya serta Ramadhan Sananta sempat terlupakan. Namun kini, di era Patrick Kluivert, keduanya kembali mendapat panggung.
Bagaimana melawan Timnas China pada 5 Juni mendatang? Apakah keduanya tetap bakal dimainkan? Kita tunggu bersama.