Kesal Tak Punya Waktu Persiapan, Bernardo Tavares: Kalau Kalah, Psm Dibilang Jual Pertandingan Untuk Bantu Pss

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengeluhkan agenda persiapan nan mepet jelang menghadapi PSS Sleman pada laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025. Bagaimana tidak, mereka hanya punya dua hari jarak sebelum tandang ke Sleman.

Menurut jadwal, duel antara PSS versus PSM digelar di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Sabtu (3/5/2025). Pertandingan kedua tim dimulai pada pukul 19.00 WIB, disiarkan langsung di Indosiar dan live streaming di Vidio.

Saat ini, PSM bertengger di ranking kedelapan klasemen sementara BRI Ligaa 1 dengan koleksi 44 poin. Sementara itu, PSS berada di dasar klasemen namalain posisi ke-18 dengan perolehan 22 angka.

Tim berjulukan Juku Eja itu tiba di Yogyakarta pada Kamis (1/5/2025) malam WIB. PSM baru bertolak dari Vietnam, setelah melakoni partai semifinal melawan CAHN di semifinal ASEAN Club Championship 2024/2025, Rabu (30/4/2025).

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Merasa Kesal

Saking keselnya, Bernardo Tavares sampai menggebrak meja saat sesi bertemu pers jelang pertandingan di Stadion Maguwoharjo. Pelatih asal Portugal itu begitu marah dengan situasi nan dihadapi timnya.

"Pertama, kami tidak mau berbincang soal persiapan, kami tidak punya persiapan sama sekali. Saya mau memberi tahu kalian, semuanya di Vietnam tidak percaya dan terkejut bahwa permintaan perubahan agenda kami nan sebelumnya diminta musuh Bali United dan sekarang musuh PSS tidak diakomodir," keluhnya.

"Jadi Anda tanya soal persiapan? Kami punya pemain nan cedera, pemain kami lelah, saya juga capek meski tidak main, bayangkan pemain. Saya tidak mengerti federasi tidak mengubah (jadwal) pertandingan kepada kami," lanjut Tavares.

Pemain Bukan Robot

Arsitek tim berumur 45 tahun itu mengatakan, pemain PSM bukan robot nan bisa tampil maksimal tanpa persiapan. Andai kalah, Bernardo Tavares meminta tidak ada nan mencurigai timnya menjual pertandingan untuk membantu PSS nan tengah berjuang lepas dari degradasi.

"Jika kami besok kalah dengan skor besar, pasti semua mengatakan PSM menjual laga untuk membantu PSS," tegas Bernardo Tavares.

"Siapa nan bertanggung jawab memberikan keputusan ini saya rasa mereka tidak mengerti sepak bola sama sekali. Pemain bukan robot, saya rasa tidak ada respect untuk PSM dan tolong respect kami."

"Kami punya Hilmansyah, Arfan, Dzaky Asraf cedera. Pemain nan ada dalam tim hanya besok pagi kami baru tahu mereka bisa main alias tidak. Situasi tim sekarang dengan hal-hal seperti ini tidak bagus untuk sepak bola Indonesia. Ada besar akibat jika memaksakan mereka main dalam perihal cedera," lanjutnya.

Tentang Tim Lawan

Di sisi lain, Juku Eja datang dengan bekal negatif lantaran selalu kalah di dua pertandingan terkini. Sebelum takluk dari CAHN FC 0-2, PSM tumbang 0-1 dari Bali United di kandang sendiri pekan lalu.

"Saya tahu besok kami musuh PSS, mereka tim bagus dan punya atmosfer bagus di stadion. Kami bakal memberikan nan terbaik. Meski kami tidak dalam kondisi terbaik tapi kami cinta pertandingan, kami bakal memberikan nan terbaik," ujar Tavares.

"Tim tidak punya waktu untuk recovery. Kami juga butuh poin, apalagi kami kalah di laga sebelumnya musuh Bali dan Vietnam. Ini mengganggu pikiran saya. Saya berambisi kami bisa memberikan performa bagus di laga besok," harapnya.

Simak Persaingan Musim Ini: