ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Malang - BRI Liga 1 musim ini tetap belum rampung tetapi Arema FC kembali diterpa berita eksodus pemain asing. Setelah kepergian emosional Wiliam Marcilio, sekarang sinyal kuat mengarah pada bek veteran asal Korea Selatan, Choi Bo-kyung.
Kode perpisahan Choi justru datang dari sesama pemain belakang Arema, Achmad Maulana, melalui unggahan IG nan sarat makna. Postingan Achmad tak ubahnya surat perpisahan awal nan menyentuh.
Dalam postingan Instagram, Achmad Maulana menyampaikan terima kasih atas pengarahan dari Choi Bo-kyung selama di Arema FC. Itu jadi sinyal jika kedua pemain segera berpisah.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan bisa bermain bersama. Terima kasih atas pengetahuan nan sudah kau berikan. Terima kasih sudah berbagi pengalaman denganku. Anda bakal menjadi pembimbing nan hebat. Semoga Anda sehat dan sukses selalu,” tulisnya.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kontrak Berakhir pada 1 Juli
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/4994805/original/005419500_1730962650-Bek_Arema_asal_korea_selatan__Cho_Bo_Kyung_tak_pernah_merasakan_kekalahan_di_Liga_1.JPG)
Dari info nan tertulis di Transfermakrt, perjanjian pemain berumur 37 tahun tersebut baru berhujung pada 1 Juli 2025. Namun, manajemen Arema belum berkomentar mengenai perihal itu.
Saat dikonfirmasi, Choi Bo-kyung juga belum memberi jawaban. Naamun, jika memandang dari komentar Achmad, Choi diperkirakan bakal pensiun dari sebagai pemain dan merintis karir menjadi pelatih.
Maklum, saat ini Choi jadi pemain tertua di Arema. Usianya sudah 37 tahun. Dari segi fisik, mantan bek Suwon FC itu tidak lagi prima.
Sehingga dia jarang turun selama 90 menit berbareng Tim Singo Edan. Manajemen Arema FC juga tidak bakal menghalangi langkah sang pemain.
Masih Dibutuhkan
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5173950/original/016224400_1742890962-Choi_Bo-Kyung_absen_dalam_latihan_bersma_Charles_Lokolingoy.jpg)
Hanya saja, Arema sebenarnya tetap butuh tenaganya untuk merampungkan musim ini. Masih ada empat pertandingan nan bakal dihadapi Arema di Liga 1 2024/2025. Sementara itu, stok stoper Arema sekarang menipis.
Dua bek lokal, Syaeful Anwar dan Daffa Hafish, dalam pemulihan setelah operasi lutut. nan tersisa adalah Brandon Scheunemann, Anwar Rifai, dan Bayu Aji, tiga bek lokal nan selama ini jarang dapat kepercayaan.
Ketika ada bek utama nan absen, pembimbing Ze Gomes memilih Julian Guevara sebagai penggantinya. Padahal pemain asal Kolumbia tersebut berposisi original sebagai gelandang bertahan.
Tambah Satu Gelar di Indonesia
Bermain di Indonesia merupakan pengalaman baru bagi Choi. Namun, itu terasa spesial lantaran menutup kariernya di Indonesia.
Sebelumnya, sang pemain lebih sering membelaa klub asal Korea Selatan. Dia termasuk pemain dengan pengalaman mentereng dengan banyak gelar nan diraih di kasta tertinggi sepak bola negaranya.
Dia merasakan tujuh gelar juara Liga tertinggi Korea Selatan berbareng Jeonbuk Hyundai Motors. Choi Bo-kyung juga pernah merasakan juara Liga Champions Asia ketika memihak Ulsan Hyundai.
Selain itu ada beberapa trofi turnamen lainnya. Di Indonesia, Choi menambah satu trofi lagi, ialah juara Piala Presiden 2024. Meski hanya turnamen pramusim, itu menjadi gelar penutup pekerjaan sepak bola sang pemain.
Simak Persaingan Musim Ini:
Foto Pilihan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5156874/original/033424700_1741549751-20250309AA_Persija_Jakarta_vs_Arema_FC-17.jpg)