ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar punya cerita menarik tentang masa kecilnya. Ia mengenang masa-masa ketika baru belajar bermain sepak bola, hingga membuatnya sekarang menjadi bagian dari klub kebanggaan Bandung dan Jawa Barat.
Dedi Kusnandar lahir di Sumedang 23 Juli 1991. Ia sudah berseragam Persib sejak tahun 2016, alias selama 9 tahun memihak tim Maung Bandung.Masa kecilnya banyak dihabiskan di sebuah lapangan nan berada di Kota Bandung.
Tempat itu berjulukan Lapangan Karapitan. Dedi Kusnandar mengaku bahwa almarhum ayahnyalah nan membawanya menekuni sepak bola. Ketika tetap kecil, Dedi sering diajak nonton sepak bola oleh ayahnya.
Menginjak umur 5 tahun, Dedi Kusnandar sudah mulai bermain sepak bola di jalanan, di sekolan, dan lapangan-lapangan kampung.
"Memasuki usia 10 tahun tahun, almarhum ayah memasukkan saya ke sekolah sepak bola di Bandung dan mulai karir di SSB UNI Bandung ya pastinya banyak cerita di lapangan Karapitan nan menjadi markas UNI," kata Dedi Kusnandar di kanal Youtube Persib belum lama ini.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lapangan nan Melahirkan Banyak Bintang
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5065026/original/032717900_1735045083-Dedi_Kusnandar_dan_Djanur.jpg)
Dedi Kusnandar ketika belajar di SSB UNI Bandung, mendapat banyak pengalaman. Dari lapangan Karapitan itulah, dia didik, ditempa, meski kudu ditempuh dari rumahnya di Jatinangor nan cukup jauh.
"Saya masuk SSB UNI saat usia 10 tahun. Ada banyak cerita lapangan itu banyak mencetak pemain-pemain ahli seperti Eka Ramdani, Zaenal Arif, Budiman, dan banyak lagi di lapangan Karapitan itu," lanjut Dedi Kusnandar.
"Sempat pindah ke lapangan Ciwastra, tapi di Karapitan nan paling banyak berkesan lah ya kasar walaupun di sana. Walaupun tanah dan berpasir begitu tapi sangat menikmati," bebernya menambahkan.
Pernah Jalan Kaki 5 Jam
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1464648/original/031177100_1483799573-Galeri_Dedi_Kusnandar_04.jpg)
Lapangan Karapitan, membikin Dedi Kusnandar terkenang sebuah pengalaman nan susah dia lupakan. Ia pernah melangkah kaki menempuh waktu sekitar 5-6 jam untuk pulang ke rumahnya dari lapangan tersebut.
"Waktu saya pertama kali ke Bandung dan orang tua tuh selalu menitipkan saya di pikulan umum agar aman. Lalu pernah saya enggak bawa uang, nan rupanya duit itu diselipkan di saku nan saya tidak tahu. Saya jalan kaki dari Bandung ke Jatinangor mengikuti jalur angkot, ada tuh 5 sampai 6 jam baru sampai rumah," kenang Dedi Kusnandar.
"Pas sudah di rumah baru dikasih tahu uangnya ada. Ya Itulah pengalaman nan unik banyak pengalaman hanya itu nan salah satu dari perjalanan saya. Pengalaman bagus juga untuk latihan fisik," kelakarnya.
Kiprah Bersama Persib
Dedi Kusnandar tercatat telah memainkan 192 pertandingan untuk Persib sejak 2016. Meski belum pernah mencetak gol, dia punya 5 koleksi assist sepanjang kariernya.
Momen paling spesial baginya jelas di musim 2023/2024, ketika dia ikut menjadi bagian dari Persib menjuarai BRI Liga 1. Dedi bermain 26 kali di bawah polesan Bojan Hodak dalam misi merebut gelar juara musim lalu.
Musim ini, Dedi berkesempatan kembali mempertahankan gelar juara berbareng Persib. Ia sudah bermain 14 kali dan Persib bertengger di urutan teratas klasemen dengan nilai 61, dan kejuaraan hanya tinggal menyisakan lima pertandingan lagi.
Sumber: Kanal Youtube Persib