Mulai Pimpin Latihan Persis Solo, Peter De Roo Bakal Perkenalkan Gaya Bermain Baru

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Solo - Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, langsung memberikan sejumlah materi nan bakal berasosiasi dengan sistem permainannya ketika memimpin latihan anak asuhnya jelang Liga 1 2025/2026.

Para pemain Persis Solo telah menggelar latihan perdana di bawah didikan Peter de Roo di Stadion UNS, Solo, Selasa (1/7/2025). Meskipun demikian, belum semua pemain berasosiasi berbareng Laskar Sambernyawa.

Meskipun skuadnya belum komplet, Peter telah memberikan sejumlah penekanan dalam sesi latihan ini. Dia juga menegaskan sejumlah mentalitas nan dibutuhkan agar pemain dapat menjalankan sistem nan dikehendakinya.

“Tentu saja, skuadnya belum lengkap. Masih ada beberapa pemain, terutama pemain asing nan absen. , maksud saya mereka tampak bersemangat. Masih ada ruang untuk perbaikan,” kata Peter.

“Dan saya pikir ketika Anda memandang langkah pemain bersikap, tujuan, dan kemauan untuk menguji mereka sendiri, saya pikir latihan ini cukup baik untuk sesi pertama. Kami tentu saja kudu bekerja keras,” imbuhnya.

Juru strategi asal Belanda itu menyebut, konsentrasi latihan pada pekan pertama bakal menitikberatkan kepada aspek-aspek taktis. Selain itu, langkah bersikap dalam permainan juga bakal mendapatkan perhatian tersendiri.

“Saya sudah bicara dengan jejeran kepelatihan dan juga dengan para pemain. Pada pekan pertama, saya tidak bakal terlalu banyak bicara tentang style bermain, Saya pikir ini membikin kami lebih konsentrasi dalam latihan,” ujarnya.

“Mereka bakal lebih banyak bersikap positif, itu saja nan saya inginkan dari mereka. Hal nan saya fokuskan kali ini ialah seperti apa nan semestinya dilakukan ketika pemain kehilangan bola,” kata dia.

Menurut Peter, krusial bagi setiap pemain mempunyai sikap positif di dalam lapangan. Sehingga, mereka bisa memberikan reaksi nan sesuai dengan kemauan pembimbing dalam situasi-situasi tertentu.

“Apa tanggapan dan reaksi para pemain ketika sesuatu perihal terjadi. Bolehkah para pemain memberikan bola di antara garis lini, alias apakah pemain kudu maju ke depan alias tidak,” ucap Peter.

“Jadi, dalam satu hal, ini bukanlah tentang bermain taktis, tetapi sebenarnya ini banyak perihal nan berkenaan dengan strategi serta langkah bersikap. Itulah nan paling krusial nan mau kami lakukan selanjutnya,” lanjutnya.

Juru strategi berumur 55 tahun itu juga mengatakan bahwa sesi latihan pada pekan pertama ini bakal sangat krusial bagi tim. Sebab, dia bakal memperkenalkan style bermain nan digunakan Laskar Sambernyawa pada musim depan.

“Sesi ini bakal menjadi sangat krusial lantaran ini bakal menjadi style permainan nan belum pernah digunakan beberapa pemain. Waktunya juga singkat,” ujar mantan Direktur Teknik FAM tersebut.

“Jadi, persiapan pada pekan pertama ini penting, tetapi para pemain kudu berlatih dengan sikap nan betul dan tidak hanya sekadar datang dan berusahalah semaksimal mungkin,” tambah Peter.