ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Bandung - Tim Oxford United FC menyempatkan diri berjamu ke Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (10/7/2025), di sela-sela tampil di Piala Presiden 2025. Oxford United datang untuk meakukan pertemuan dengan manajemen Persib.
Pertemuan ini menjadi momentum berbobot bagi kedua klub untuk saling berganti wawasan, tidak hanya dalam konteks sepak bola, tetapi juga nilai-nilai budaya dan pengembangan organisasi secara menyeluruh.
Meski sama-sama sedang mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden 2025, pertemuan kali ini berfokus pada aspek nan lebih luas.
Oxford United FC datang bukan sekadar untuk berbincang strategi di lapangan, melainkan untuk mengenal lebih dalam tentang ekosistem sepak bola Indonesia, khususnya gimana Persib tumbuh sebagai lembaga nan kuat dan mandiri.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Vice President Commercial PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Budi Ulia. Ia menyambut baik inisiatif ini sebagai corak silaturahmi nan memperkuat jembatan pengetahuan antara dua klub lintas benua.
“Ini adalah corak hubungan nan sangat positif antarklub. Mereka datang untuk memahami lebih jauh tentang sepak bola Indonesia dan Persib secara khusus,” kata Budi Ulia.
“Sebaliknya, kami juga belajar banyak dari pengalaman dan pendekatan sepak bola di Eropa, khususnya Inggris. Ini adalah kesempatan emas untuk saling menginspirasi,” lanjut Budi Ulia.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nilai Historis nan Menarik
Lebih dari sekadar klub sepak bola, Oxford United FC juga tertarik pada nilai-nilai historis dan sosial nan melatarbelakangi Persib Bandung.
Dari klub nan lahir sebagai simbol perlawanan terhadap kolonialisme Belanda, sekarang Persib menjelma menjadi lembaga ahli nan menjadi kebanggaan penduduk Jawa Barat dan Indonesia.
“Mereka sangat mau tahu gimana sepak bola Indonesia berkembang, dan gimana klub seperti Persib menjadi bagian krusial dari identitas lokal. Kami saling bercerita, dan bukan tidak mungkin, bakal lahir kerjasama strategis di masa depan,” tambah Budi.
Perwakilan Oxford Terkesan
Sementara itu, Senior Marketing Manager Oxford United FC, Luke Dick, mengaku terkesan dengan atmosfer nan dia temui di Bandung.
Dalam kunjungannya, delegasi Oxford United FC berkesempatan memandang secara langsung beragam akomodasi dan unit upaya Persib, mulai dari 1919 Dapur dan Kopi, Persib Official Store, hingga ruang kerja di Graha Persib.
“Sungguh pengalaman nan luar biasa. Kami tahu sepak bola adalah sesuatu nan besar di Indonesia, dan khususnya di Bandung. Setelah memandang langsung gimana Persib merayakan keberhasilan mereka, kami lebih memahami kedalaman emosional dan budaya nan menyatu dalam klub ini,” kata Luke.
“Kami berambisi kunjungan ini bisa membuka jalan untuk kerjasama lebih lanjut, apalagi mungkin untuk bisa berinteraksi langsung dengan para suporter,” tambah Luke.
Pertemuan ini menjadi bukti nyata bahwa sepak bola adalah bahasa universal. Dari Bandung ke Oxford, semangat untuk terus belajar, tumbuh, dan bekerja-sama menjadi fondasi utama dalam membangun masa depan klub nan berkepanjangan di level global.