ARTICLE AD BOX
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, tetap kudu melakukan banyak pertimbangan terhadap Evandra Florasta dkk. untuk babak perempat final Piala Asia U-17 2025.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5184639/original/057107600_1744332218-Media_1.jpg)
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jeddah - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, tetap kudu melakukan banyak pertimbangan terhadap Evandra Florasta dkk. untuk babak perempat final Piala Asia U-17 2025.
Timnas Indonesia U-17 bakal meladeni perlawanan Timnas Korea Utara U-17 dalam delapan besar Piala Asia U-17 2025 di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, pada Senin (14/4/2025) malam WIB.
Nova mengungkapkan bahwa para pemain Timnas Indonesia U-17 tetap kerap salah dalam melakukan operan, pengambilan keputusan, hingga antisipasi bola.
"Evaluasi memang sudah kami lakukan. Saya bisa memandang terutama masalah operan dan pengambilan keputusan di lapangan," ujar Nova.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesalahan-Kesalahan nan Perlu Diperbaiki
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5180777/original/094011500_1743835112-Timnas_Indonesia_U-17_vs_Korea_Selatan-4.jpg)
Nova memandang bahwa kesalahan-kesalahan itu tetap terjadi ketika Timnas Indonesia U-17 mengalahkan Timnas Afghanistan U-17 2-0 di Grup C Piala Asia U-17 2025 pada 10 April 2025.
"Kita bisa memandang saat Timnas Indonesia U-17 menghadapi Afganistan U-17, banyak keputusan-keputusan pemain nan terlambat dalam pengambilan keputusan," ucap Nova.
"Termasuk dalam mengantisipasi bola. Kapan pemain kudu menembak, kapan pemain mesti mengoper bola," imbuh arsitek berumur 45 tahun tersebut.
Diperbaiki Nova Arianto
Nova mengakui tetap mempunyai banyak pekerjaan rumah (PR) untuk membikin Fadly Alberto dkk. makin jeli dalam mengumpan, mengambil keputusan, dan mengantisipasi bola.
"Itu adalah PR besar kami. Semoga dalam sehari ini kami bisa memperbaiki. Ketika kelak melawan Korea Utara U-17, kami bisa improve lagi," ucap Nova.
Di atas kertas, Timnas Indonesia U-17 lebih diunggulkan atas Korea Utara U-17 nan menjadi runner-up Grup D. Sementara, armada Nova keluar sebagai juara Grup C.