Pdip Segera Kumpulkan Kader Di Bali, Gelar Kongres Agustus?

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) segera mengumpulkan kadernya di Bali dalam waktu dekat.

"Kita di Bali memang ada acara, kegiatan. Pertama, adalah bimtek (bimbingan teknis) bagi personil DPR dan DPRD seluruh Indonesia," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat selepas Talkshow Peristiwa 27 Juli 1996 Sebagai Tonggak Demokrasi Indonesia di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (27/7).

Selain menggelar bimtek untuk para kader, PDIP juga bakal melakukan konsolidasi di Bali. Kendati demikian, Djarot menolak membocorkan apakah agenda tersebut juga mengenai dengan kongres partai.

Djarot mengaku belum tahu-menahu mengenai rencana Kongres PDIP. Namun, dia menegaskan bahwa kongres tersebut pasti digelar pada 2025. Itu sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

Akan tetapi, Djarot menegaskan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sudah memutuskan mata agenda jika memang digelar Kongres PDI Perjuangan.

"Arus bawah dan keputusan Rakernas nan kemarin itu kongres tinggal mengukuhkan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030 tetap Ibu Megawati Soekarnoputri. Itu adalah bunyi dari pedoman dan kemudian itu juga rekomendasi internal dari Rakernas. Sehingga jika pun kelak ada kongres, itu tinggal pengukuhan saja," jelasnya.

Anak buah Megawati itu tak menjawab pasti mengenai potensi pergantian sekretaris jenderal. Ini menyusul vonis 3,5 tahun penjara kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Majelis pengadil Pengadilan Tipikor menyatakan Hasto terbukti bersalah menurut hukum, ialah melakukan tindak pidana suap terhadap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengenai PAW Anggota DPR. Hasto juga dibebankan denda Rp250 juta subsider 3 bulan penjara.

"Kalau posisi sekjen kelak kita tunggu di kongres. Karena posisi Mas Hasto sekarang ini tetap Sekjen PDI Perjuangan. Pergantian sekjen kelak kita tunggu di kongres," tutur Djarot.

"Pada Ibu Ketua Umum (Megawati) diberikan kewenangan kewenangan prerogatif untuk menyusun kepengurusan DPP PDI Perjuangan, termasuk sekretaris jenderal," imbuhnya soal nasib sekjen PDIP.

Djarot Saiful Hidayat meminta untuk menunggu hasil kongres tersebut. Sedangkan mengenai agenda kongres disebut merupakan kewenangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menentukan kapan waktunya.

"Tahun ini (Kongres PDIP). Bisa bulan depan, bisa bulan depannya lagi, itu tergantung dari kapan nan paling tepat dilaksanakan sesuai dengan perintah ketua umum," tegasnya.

"Ya bisa saja, Agustus (2025) bisa, September bisa, Oktober bisa, ya kan? Karena kepengurusannya itu 2020 sampai dengan 2025," tutup Djarot.

(skt/pta)