ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Bandung - Persib Bandung hanya bisa bermain seri 1-1 melawan Dewa United dalam laga lanjutan Grup B Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (8/7/2025) malam.
Padahal kekuatan Dewa United berkurang setelah Cassio Fernando Scheid terkena kartu merah pada menit ke-19 setelah menyikut pemain muda Persib, Zulkifli Lukmansyah.
Walau demikian, tim didikan Jan Olde Riekerink ini tidak kendur dalam melakukan penyerangan ke pertahanan tim tuan rumah, Persib Bandung, meski akhirnya kudu berhujung dengan skor seri 1-1.
Persib unggul lebih dulu lewat gol William Marcilio pada menit ke-65 dan gol jawaban Dewa United tercipta lewat titik putih melalui Egy Maulana Vikri pada menit ke-90.
Hasil itu membikin kesempatan Persib untuk tetap mengarungi Piala Presiden 2025 sangat tipis.
Meski hasil akhir tak sesuai harapan, pembimbing Persib Bandung, Bojan Hodak menilai permainan anak asuhnya jauh lebih baik daripada skor nan tercatat di papan.
“Satu kesalahan pada menit akhir memang sangat mahal, lantaran kemenangan nan sudah di depan mata kudu lepas. Tapi, saya percaya tim ini bakal terus berkembang,” ujar Bojan Hodak selepas pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Ada di Kondisi Terbaik
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5277129/original/053973300_1751984892-persib.jpeg)
Pelatih Persib asal Kroasia ini menekankan bahwa waktu persiapan nan mepet menjadi salah satu kendala. Ia menyebut tim hanya sempat berlatih kurang dari sepekan sebelum kudu melakoni dua pertandingan langsung.
“Kami belum dalam kondisi terbaik. Namun, dari sisi permainan, lebih banyak perihal positif nan bisa diambil. Pemain asing mulai kembali ke level kebugaran mereka. Ketika mereka fit, segalanya bakal lebih baik,” kata Bojan.
Ia juga memuji kontribusi pemain baru dan muda dalam tim, seperti halnya Dewangga, Zulkifli, dan Nazriel sebagai talenta nan menunjukkan potensi menjanjikan.
Bahkan Rezaldi Hehanussa, Dedi Kusnandar, dan Febri Hariyadi nan baru saja pulih dari cedera sudah cukup bagus.
“Febri tampil sebagai bek kanan lantaran kami tidak punya pilihan lain. Kakang dan Robi sedang di Timnas Indonesia, Henhen sakit. Namun, Febri tampil baik, memperkuat dan menyerang sama bagusnya. Ini memberi kami solusi tambahan,” lanjutnya.