Pohon Matoa Jadi Tanda Psbs Bermarkas Di Sleman Pada Bri Super League

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Sleman - PSBS memulai sejarah baru di BRI Super League 2025/2026. Setelah PT LIB nan sekarang tukar nama I League menolak klub asal Papua ini bermarkas di Bandung, mereka mengalihkannya ke Sleman.

Penanaman pohon Matoa nan dilakukan Wakil Bupati Biak Jimmy CR Kapisa pada area sebuah hotel di area Kaliurang, Selasa (8/7/2025) sebagai tanda simbolis juara Liga 2 2023/2024 itu resmi memilih Sleman sebagai homebase untuk laga kandang mereka.

"Selasa, 8 Juli 2025, pagi pukul 09.00 WIB, Ketua Harian PSBS Bapak Jimmy CR Kapisa berbareng CEO Hotel Griya Persada dan tim PSBS menanam pohon Matoa di area Hotel Griya Persada. Penanaman ini simbol keberadaan dan eksistensi PSBS di Kabupaten Sleman," begitu pengumuman dari pihak PSBS.

Dengan keputusan ini, maka DI Yogyakarta ada dua klub nan berkompetensi di kasta tertinggi Indonesia. Salah satunya adalah PSIM sebagai juara Liga 2 2025/2025 sekaligus tim promosi Super League musim depan.

Namun belum ditentukan apakah PSBS memilih Stadion Maguwoharjo alias Stadion Sultan Agung Bantul sebagai homebase mereka.

Dalam aktivitas seremonial itu tampak Divaldo Alves dan Antonio Claudio, eks pembimbing dan asisten Persik, musim lalu. Juga ada pembimbing kiper Jendri Pitoy dan barisan beberapa pemain.

Selain itu klub berjulukan Badai Pasifik ini juga meresmikan kerja sama dengan RMB sebagai penyedia aparel tim.

"Tidak kudu dahsyat dalam memulai, tetapi menjadi nan terbaik itu pasti. Dengan angan sepak bola nan indah, sportif, dan penuh semangat didampingi dengan nuansa penuh unik Biak."

PSBS tampak vakum usai pembubaran tim musim lampau pada 31 Mei. Masa depan klub nan juga punya julukan Napi Bongkar memang jadi tanda tanya setelah terjadi keretakan hubungan di internal manajemen. Namun spekulasi itu terjawab dengan persiapan awal nan dilakukan di Kaliurang ini.