Regulasi Baru: Poin Peserta Bri Liga 1 Musim Depan Bakal Dipotong Jika Gagal Lolos Lisensi Klub

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal mengurangi poin peserta BRI Liga 1 2025/2026 jika kandas lolos lisensi klub nasional musim 2024/2025.

Sejak musim lalu, PT LIB telah memberlakukan national club licensing untuk kontestan BRI Liga 1 2024/2025.

Ketika itu, hanya delapan tim BRI Liga 1 nan mendapatkan lisensi klub nasional meliputi Bali United, Borneo FC Samarinda, Madura United, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persik Kediri, dan PSIS Semarang per pengumuman PT LIB pada 16 Mei 2024.

Namun, PT LIB memperbolehkan sepuluh kesebelasan BRI Liga 1 2024/2025 nan tidak lolos lisensi klub nasional untuk mengusulkan banding hingga 23 Mei 2024.

Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Diumumkan Mei 2025

Kesepuluh kontestan itu adalah PSM Makassar, Persita Tangerang, PSS Sleman, Barito Putera, Arema FC, Dewa United, Persis Solo, PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang.

PT LIB bakal mengumumkan hasil lisensi klub nasional 2024/2025 untuk BRI Liga 1 musim depan pada Mei 2025.

Lima kriteria nan kudu dipenuhi oleh peserta BRI Liga 1 untuk lolos lisensi klub nasional adalah asas sporting keolahragaan, legal, individual dan admin, infrastruktur, dan keuangan.

"Deadline untuk siklus 2024/2025 adalah akhir bulan ini. Nanti kami bakal merilisnya pada pertengahan alias akhir Mei 2025," ujar Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, dalam konvensi pers di Kantor PT LIB, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/4/2025).

Penjelasan Asep Saputra

"Tidak hanya AFC licensing club, per tahun lalu, kami sudah menjalankan national club licensing. Klub nan tidak mendapatkan lisensi, tidak mendapatkan kontribusi komersial," jelas Asep.

"Ini corak stimulus kepada klub untuk mengikuti ini. Kontribusi komersialnya diserahkan kepada klub nan mendapatkan lisensi."

"Untuk musim depan, lantaran siklus 2024/2025 ini sebagai syarat untuk mengikuti kejuaraan musim depan, jika ada klub BRI Liga 1 nan kandas dalam satu di antara lima kriteria tadi, bakal ada hukuman pengurangan poin di musim nan bakal datang," ucap Asep.