Resmi! Emil Audero Tinggalkan Como 1907, Main Lagi Di Serie A Tapi Bersama Klub Promosi

carpet-cleaning-kingston.co.uk, Cremonese - Masa depan Emil Audero menemui titik terang. Kiper Timnas Indonesia itu memutuskan untuk meninggalkan Como 1907 lagi, klub nan dibelanya sejak musim lalu.

Setelah pada pertengahan musim lampau dipinjamkan ke Palermo di Serie B, kali ini Audero disekolahkan ke Cremonese, klub promosi Serie A 2025/2026.

Cremonese meminjam Audero dari Como 1907 selama semusim, tetapi mempunyai klausul pembelian pada musim depan.

"Como 1907 mengumumkan bahwa Emil Audero telah berasosiasi dengan Cremonese dengan status pinjaman hingga akhir musim," tulis Como 1907 dalam situsnya, Minggu (27-7-2025).

"Pada musim lalu, Audero tampil sebanyak delapan kali saat Como 1907, nan dijuluki Lariani, kembali ke Serie A setelah penantian selama 21 tahun."

"Como 1907 mengucapkan semoga sukses untuk Audero di musim nan bakal datang," jelas tim milik pengusaha Indonesia, Hartono Bersaudara, itu.

Manchester United dikabarkan akhirnya setuju untuk melepas Marcus Rashford ke Barcelona! Kabar ini tentu mengejutkan para fans Setan Merah, mengingat Rashford adalah produk akademi nan sudah lama memihak MU.

Bersama Cremonese, Emil Audero kemungkinan bakal menjadi penjaga gawang utama. Tetapi, pesepak bola berumur 28 tahun itu tetap kudu bersaing dengan kiper lainnya seperti Andrea Fulignati dan Gianluca Saro.

Cremonese sukses naik kasta ke Serie A setelah memenangkan play-off promosi dengan mengalahkan Spezia lewat agregat 3-2 di partai puncak.

"Cremonese mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah merekrut kiper Emil Audero dari Como 1907 dengan status pinjaman disertai opsi pembelian permanen," ungkap Cremonese dalam lamannya.

Audero adalah kiper nan kenyang pengalaman di Serie A. Bersama Juventus, Sampdoria, Inter Milan, dan Como 1907 selama sepuluh musim, dia mencatatkan 176 penampilan dengan 274 kebobolan dan 38 clean sheet.

Audero sempat dirumorkan bakal kembali ke Juventus untuk menjadi pelapis Michele Di Gregorio jika Mattia Perin meninggalkan Allianz Stadium, tetapi jalan hidup membawanya ke Stadio Giovanni Zini.