Roger Bonet Pilih Akhiri Kontrak Lantaran Gaji Ditunda Hingga Dicicil Berbulan-bulan, Begini Penjelasan Manajemen Psis

Dari pernyataan nan dituliskan secara panjang lebar oleh Roger Bonet, aspek utama nan menyebabkan dirinya hengkang adalah persoalan gaji. Sebab, pemain, pelatih, dan ofisial, belum menerima penghasilan selama berbulan-bulan.

“Saya selalu memberikan nan terbaik untuk klub, mencoba berkontribusi baik dalam maupun luar lapangan. Namun, sayangnya standar ahli dan kondisi kerja minimum nan diharapkan belum terpenuhi selama berbulan-bulan. Terlepas dari kesabaran, usaha, dan harapan, tidak ada kemajuan nan nyata alias apalagi kemauan nan jelas untuk maju.”

“Kami mencoba banyak perihal dari dalam, memperjuangkan lebih banyak profesionalisme dan memperbaiki situasi mengenai penghasilan nan belum dibayarkan, penundaan, dan pembayaran angsuran nan mempengaruhi para pemain, pembimbing dan ofisial,” tulis dia.

Bek berumur 29 tahun itu menyebut, pihaknya sempat menerima berita bahwa situasi ini bakal segera membaik pada bulan Februari 2025. Akan tetapi, kondisinya rupanya malah semakin memburuk.

“Kami menerima banyak perihal ketika diberitahu bahwa segala sesuatunya bakal membaik pada bulan Februari, tetapi keadaan justru semakin memburuk,” lanjut pemain nan telah mengantongi lisensi UEFA A tersebut.