ARTICLE AD BOX
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5162216/original/060949700_1741864139-Ilustrasi_-_Aziz_Behich__Anthony_Caceres__Marco_Tilio_copy.jpg)
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Timnas Indonesia wajib mewaspadai kehadiran sejumlah pemain Timnas Australia nan berpotensi merepotkan pada pertandingan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menurut jadwal, berantem antara Timnas Indonesia melawan Timnas Australia itu bakal berjalan di Sydney Football Stadium, Sydney, 20 Maret 2025. Laga ini bisa sangat menentukan nasib kedua tim untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Kekuatan Socceroos memang dibangun dari pemain-pemain abroadnya nan berkualitas. Namun, sebetulnya ada juga beberapa pemain jebolan kejuaraan domestik nan juga punya potensi nan besar.
Dalam rilis skuad Australia hari ini, Jumat (14/3/2025), tiga dari enam pemain baru nan dipanggil bermain di A-League. Ini menunjukkan bahwa pembimbing Tony Popovic sangat memercayai jebolan liga lokal.
Para pemain nan sekarang berkompetisi di arena A-League itu memang punya pengalaman nan cukup melimpah. Mereka tentu bisa menjadi ancaman nan membahayakan jika tak diantisipasi. Berikut carpet-cleaning-kingston.co.uk menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aziz Behich
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4248797/original/051958500_1670097286-6_AP22337695106786.jpg)
Salah satu pemain senior nan tetap tetap sukses mengamankan satu tempat di Timnas Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini adalah Aziz Behich. Meski berasal dari kejuaraan domestik, dia tetap bisa bersaing.
Aziz Behich berasal dari klub Melbourne City FC. Pemain berumur 34 tahun ini sebelumnya sempat malang melintang di sejumlah klub, mulai dari Liga Turki, Belanda, Skotlandia, hingga Arab Saudi, sebelum kembali ke Australia pada Juni 2024.
Yang patut diwaspadai Timnas Indonesia dari eks pemain PSV Eindhoven ini adalah pengalamannya. Sebab, sejak mengukir debut pada November 2012, dia sudah mengukir 77 caps berbareng The Socceroos.
Bek kelahiran 16 Desember 1990 itu juga tampil cukup konsisten berbareng Melbourne Victory. Sepanjang musim sini, dia selalu bermain penuh selama 2x45 menit dan hanya tidakhadir dua kali lantaran hukuman larangan bermain.
Marco Tilio
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5159302/original/021157400_1741705640-000_32K342F.jpg)
Setelah sempat tidakhadir dalam beberapa pertandingan terakhir lantaran mengalami cedera, winger Timnas Australia, Marco Tilio, sekarang punya ambisi besar untuk kembali bermain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pemain berumur 23 tahun itu sempat tidakhadir cukup lama lantaran mengalami cedera hamstring. Dia beruntung bisa sembuh dan kembali bermain pada akhir Januari 2025 ini. Pemain asal klub Melbourne Victory itu juga mulai mendapatkan tempat utama.
Dia setidaknya selalu menjadi starter pada tujuh pertandingan terakhir dan setidaknya bisa menyumbangkan dua gol. Ini tentu menjadi sinyal nan sangat positif bagi pemain nan terikat perjanjian berbareng Celtic itu.
Sebab, dia terakhir kali memperkuat Timnas Australia pada arena Piala Asia 2023. Sejak saat itu, namanya kudu tidakhadir lantaran cedera.
Anthony Caceres
Timnas Australia mempunyai satu pemain baru nan belakangan ini dipercaya Anthony Popovic mengisi sektor lini tengah untuk menemani Jackson Irvine. Ya, dia adalah Anthony Caceres, pemain asal Sydney FC.
Meskipun usianya telah menginjak 32 tahun, Anthony Caceres tetap bisa merebut hati pembimbing Timnas Australia untuk memberinya kesempatan debut pada babak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pemain kelahiran Sydney ini memang punya modal nan cukup oke di kejuaraan domestik lantaran menjadi gelandang memperkuat utama dari Sydney FC pada arena A-League 2024/2025. Semusim ini, dia bermain sebanyak 18 kali dan menyumbang tiga gol serta tiga assist.
Di area ini, tentu Timnas Indonesia kudu berhati-hati, terutama pada gelandang nan berpotensi diturunkan Patrick Kluivert di lini tengah seperti Thom Haye, Ivar Jenner, hingga Ricky Kambuaya.