Wika Sukses Pangkas Utang Rp 1,47 T Dan Tingkatkan Peringkat Surat Utang

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Kondisi ekonomi dunia ikut menekan sektor bangunan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini tercermin dari realisasi perjanjian baru PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) pada kuartal I-2025 nan hanya mencapai Rp2,16 triliun, menurun dibandingkan periode nan sama tahun sebelumnya.

Walau demikian, pada kuartal I-2025 WIKA tetap bisa membukukan total penjualan sebesar Rp 4,84 triliun. Jumlah ini berasal dari proyek-proyek non Kerja Sama Operasi (KSO) sebesar Rp 3,11 triliun dan proyek-proyek KSO sebesar Rp 1,73 triliun. Kontributor utama penjualan tersebut kebanyakan berasal dari segmen prasarana dan gedung, EPC, industri penunjang upaya konstruksi, dan realti properti.

Berkat hasil penjualan ini, WIKA mencatatkan perolehan untung kotor sebesar Rp 393,46 miliar nan berasal dari untung proyek non KSO sebesar Rp 231,33 miliar dan sisanya dari untung proyek KSO.

Dari sisi neraca, upaya konsisten dalam menjalankan langkah penyehatan ini sukses membikin WIKA dapat menurunkan jumlah utangnya baik kepada mitra kerja maupun lembaga finansial sebesar Rp 1,47 triliun pada kuartal I-2025 dibandingkan tahun 2024.

Capaian positif tersebut juga diikuti kesepakatan nan telah mencapai kuorum persetujuan dengan para pemegang obligasi khususnya pada Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2022. Hal ini menunjukkan support dan kepercayaan para stakeholders terhadap langkah penyehatan nan tengah dilakukan WIKA.

Direktur Utama Wijaya Karya, Agung BW menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas kepercayaan dan support nan diberikan para stakeholders.

"Langkah penyehatan nan dilakukan saat ini tidak hanya sekedar memperbaiki struktur keuangan, tetapi juga memperkuat esensial dan operasional kami agar semakin excellent guna menjaga keberlanjutan bisnis," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4/2025).

Berkat perihal itu, lembaga pemeringkat angsuran PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) akhirnya kembali meningkatkan ranking Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2022 Seri A WIKA dari sebelumnya idD menjadi idCCC.

Meski demikian, WIKA juga tetap memerlukan support dari para pemegang Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2022 untuk dapat menyetujui usulan nan diajukan sebagai bagian dari langkah penyehatan perseroan.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ricuh Trump 2.0,Penggalangan Dana di Pasar Modal Masih Menarik?

Next Article Prabowo Resmikan Flyover Madukoro Garapan Wijaya Karya