ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Malang - Konflik antara gelandang asal Brasil, Wiliam Marcilio, dengan pembimbing dan manajemen Arema FC belum usai. Meskipun sang pemain tetap menjalani sesi latihan berbareng tim, dia belum disiapkan tampil berbareng tim inti meski dalam kondisi fit.
Justru imbas persoalan tersebut merembet ke mantan pemain dan manajer Arema FC. Seperti diketahui, beberapa waktu lampau manajer Arema musim 2021/2022, Ali Rifki menyampaikan jika Wiliam punya attitude nan buruk.
Dia mendapatkan info itu dari internal Arema FC saat ini. Sebagai koordinator presidium Aremania Satu, Ali Rifki menyampaikan info tersebut agar Aremania mengerti persoalan nan sesungguhnya.
Banyak suporter nan bertanya argumen Arema tidak memasukan Wiliam dalam lineup dua pertandingan beruntun, melawan PSS Sleman dan PSIS Semarang. Namun, justru Ali justru disudutkan oleh mantan pemainnya sendiri, ialah Carlos Fortes.
Striker asal Cape Varde itu memberikan komentar di sebuah postingan akun nan mencuplik statement Ali Rifki. Striker Arema musim 2022 itu meminta Aremania agar tidak percaya begitu saja kepada Ali Rifki.
Berita video Bonek dan The Jakmania Serukan Suara Perdamaian di BRI Liga 1
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Carlos Fortes Angkat Bicara
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/3591221/original/037216400_1633270208-20211003IQ_Arema_FC_Vs_Persela_Lamongan_13.jpg)
Fortes mengingatkan tentang kebersamaannya dengan Arema FC nan berujung pahit pada musim 2022. Waktu itu Fortes juga dicap punya attitude jelek lantaran pindah ke PSIS ketika kontraknya berbareng Singo Edan belum berakhir.
Dia menyebut Ali Rifki sebagai salah satu sosok nan menciptakan image jelek baginya di mata Aremania.
“Jangan percaya semua nan diunggah di internet. Orang ini bilang tidak mau perpanjang perjanjian dengan Arema. Saat ada usulan dari PSIS, saya sudah infokan ke semua orang dan coba bicara. Namun, tidak ada nan mau tahu. Lalu datang orang ini bilang tidak mau perpanjang perjanjian agar suporter Arema memusuhi saya,” tulisnya.
Antara Ali dan Fortes lampau berbalas komentar di postingan sebuah akun media sosial. Keduanya memperlihatkan jika hubungannya tidak baik-baik saja.
“Kalau Fortes mau ngoceh seperti apa silahkan. Semua tahu kelakuan Fortes seperti apa,” tulis Ali.
Namun, Fortes menegaskan jika dia sudah berperilaku baik sejauh ini, termasuk di Arema. Dia selalu mengormati rekan, pembimbing hingga ofisial tim. Dia justru memandang Ali membikin ketidakejujuran di media sosial dan mencemarkan nama baik pemain.
Carlos Fortes Tidak Tahu Situasi Arema FC
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/3659412/original/014785600_1639158121-20211210BL_Borneo_FC_vs_Arema_FC_Babak_2_8.jpg)
Perlu diketahui, saat ini Carlos Fortes bermain di kasta kedua Liga China berbareng Foshan Nanshi. Striker berumur 30 tahun ini mengaku tidak memahami secara perincian mengenai Arema FC saat ini.
Namun, dia bersuara ketika Ali Rifki menyebut Wiliam Marcilio punya attitude nan buruk.
“Saya tidak betul-betul tahu situasi pemain nan dimaksud. Sayangnya, setiap kali kami diserang dan orang-orang tidak mendengarkan penjelasan kami," tegas Fortes.
"Saya bangga pernah jadi bagian sejarah dari klub ini. Karena saya menghabiskan tahun terbaik di Arema,” jelasnya.