ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Kamis, 21 Agu 2025 11:06 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Sebanyak 1.145 personel campuran disiagakan untuk mengamankan demonstrasi nan digelar Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (GEMARAK) berbareng beberapa komponen aliansi masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, Kamis (21/8).
Aksi demo dijadwalkan berjalan sekitar pukul 14.00 WIB dan membawa beragam tuntutan, antara lain, penolakan terhadap kapitalisme, imperialisme, dan militerisme, serta seruan untuk mengganyang oligarki.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan seluruh personel nan bekerja tidak dibekali senjata api. Kata dia, pengamanan dilakukan secara persuasif dengan mengedepankan pendekatan humanis.
"Polisi datang bukan untuk menghadapi musuh, melainkan untuk melayani saudara-saudara kita nan mau menyampaikan pendapat," kata Susatyo dalam keterangannya.
"Silakan berorasi dengan tertib, jangan memprovokasi, jangan melawan petugas, dan mari kita hindari tindakan seperti membakar ban, menutup jalan, alias merusak akomodasi umum," sambungnya.
Susatyo menyebut kebebasan beranggapan adalah kewenangan setiap penduduk negara nan dijamin undang-undang, namun tetap kudu dijalankan secara damai.
"Unjuk rasa hendaknya menjadi ruang penyampaian aspirasi, bukan arena kericuhan. Mari kita jaga suasana tetap kondusif agar pesan nan disampaikan bisa diterima dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut, polisi juga mengimbau masyarakat untuk menghindari area sekitar Gedung DPR/MPR RI selama tindakan berjalan guna mengantisipasi kemacetan.
"Arus lampau lintas di sekitar letak berkarakter situasional, menyesuaikan dengan eskalasi massa di lapangan. Warga disarankan menggunakan jalur pengganti lain agar mobilitas tetap lancar," pungkasnya.
(dis/gil)
[Gambas:Video CNN]