Dpr Soal Gaji Pns Tak Naik 2026: Situasi Rakyat Sedang Tidak Baik

Sedang Trending 1 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Kamis, 21 Agu 2025 13:08 WIB

Merespons keputusan pemerintah untuk tidak meningkatkan penghasilan PNS 2026, Anggota DPR Ahmad Doli Kurnia menilai situasi ekonomi masyarakat saat ini tidak mendukung. Anggota Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia memuji keputusan pemerintah nan tak meningkatkan penghasilan pegawai negeri sipil (PNS) pada 2026 setelah sebelumnya sempat diisukan bakal naik. (carpet-cleaning-kingston.co.uk/Kadafi)

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Anggota Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia merespons keputusan pemerintah nan tak meningkatkan penghasilan pegawai negeri sipil (PNS) pada 2026 setelah sebelumnya sempat diisukan bakal naik.

Doli menyebut kenaikan penghasilan PNS 2026 tak tepat di tengah kondisi ekonomi masyarakat nan sedang tidak baik-baik saja. Menurut dia, memperbaiki ekonomi masyarakat tertentu di tengah kesulitan masyarakat secara umum bakal menjadi persoalan.

"Kita juga kudu memandang situasi fiskal kita, apalagi situasi rakyat kita sekarang ini kan juga sedang tidak baik baik saja," kata Doli di kompleks parlemen, Selasa (19/8).

"Jangan sampai misalnya di tengah masyarakat kita secara umum itu kesulitan secara ekonomi tapi ada golongan lain nan naik gajinya kan tentunya menjadi persoalan," imbuhnya.

Politikus Partai Golkar itu memandang meningkatkan penghasilan PNS di situasi ekonomi saat ini tidak mudah. Pertama, kata dia, keputusan itu kudu memandang kondisi fiskal pemerintah.

Kedua, ada usulan agar PNS bisa bekerja dari mana saja alias work from anywhere. Menurut Doli, meningkatkan penghasilan dengan beban kerja nan dipertanyakan merupakan paradoks.

"Nah gimana tuh mereka di tengah kinerjanya nan tetap pertanyakan dalam tanda petik lantaran sebagian work from anywhere itu penghasilan dinaikin kan itu paradoks," kata Doli.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan belum ada keputusan soal kenaikan penghasilan pegawai negeri sipil (PNS) pada 2026. Menurutnya, ruang fiskal dalam APBN tahun depan sudah banyak terserap untuk program-program prioritas nasional.

"Untuk gaji, kita juga bakal memandang fiscal space 2026 nan tadi kebanyakan diisi program-program prioritas nasional," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers RAPBN 2026 dan Nota Keuangan di Kantor DJP, Jakarta Selatan, Jumat (15/8).

(fra/thr/fra)

[Gambas:Video CNN]