ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin upaya 22 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) sepanjang 2 tahun terakhir. Terbaru ada BPR Disky Suryajaya, nan bertempat tinggal di Jalan Medan Binjai KM 14,6 Komplek Padang Hijau Blok A No. 18, Kab. Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) lantas menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dan penyelenggaraan likuidasi BPR Disky Suryajaya. Proses pembayaran klaim penjaminan simpanan pengguna dan penyelenggaraan likuidasi bank dilakukan setelah izin PT BPR Disky Suryajaya dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan terhitung sejak tanggal 19 Agustus 2025.
Untuk melaksanakan pembayaran klaim penjaminan simpanan PT BPR Disky Suryajaya, LPS bakal memastikan simpanan pengguna dapat dibayar sesuai dengan ketentuan nan berlaku, LPS pun bakal melakukan rekonsiliasi dan verifikasi atas info simpanan dan info lainnya untuk menetapkan simpanan nan bakal dibayar, rekonsiliasi dan verifikasi dimaksud bakal diselesaikan LPS paling lama 90 hari kerja sejak tanggal dicabutnya izin upaya bank. Dana nan digunakan untuk pembayaran klaim penjaminan simpanan pengguna PT BPR Disky Suryajaya berasal dari biaya LPS.
Nasabah dapat memandang status simpanannya di instansi PT BPR Disky Suryajaya, alias melalui website LPS (www.lps.go.id) setelah LPS mengumumkan pembayaran klaim penjaminan simpanan pengguna BPR tersebut. Bagi Debitur bank, tetap dapat melakukan pembayaran angsuran alias pelunasan pinjaman di instansi PT BPR Disky Suryajaya dengan menghubungi Tim Likuidasi LPS.
Sekretaris Lembaga LPS, Jimmy Ardianto mengimbau agar pengguna PT BPR Disky Suryajaya tetap tenang dan tidak terpancing alias terprovokasi untuk melakukan hal-hal nan dapat menghalang proses pembayaran klaim penjaminan dan likuidasi bank, serta tidak mempercayai pihak-pihak nan mengaku dapat membantu pengurusan pembayaran klaim penjaminan simpanan dengan sejumlah hadiah alias biaya nan dibebankan kepada nasabah.
Selanjutnya, krusial diketahui oleh pengguna bahwasanya tetap banyak BPR/BPRS alias bank umum lainnya nan tetap beroperasi, sehingga pengguna pun tidak perlu ragu untuk kembali menyimpan uangnya di perbankan lantaran simpanan di semua bank nan beraksi di Indonesia dijamin oleh LPS.
"Agar simpanan pengguna dijamin LPS, pengguna diimbau untuk memenuhi syarat 3T LPS. Adapun syarat 3T tersebut adalah Tercatat dalam pembukuan bank, Tingkat kembang simpanan nan diterima pengguna tidak melampaui tingkat kembang penjaminan LPS, Tidak diindikasikan dan/atau terbukti melakukan perbuatan melanggar norma nan mengakibatkan kerugian bank. Adapun syarat mengenai tingkat kembang penjaminan tidak bertindak untuk Bank, Unit Usaha, alias BPR Syariah," ungkap dia dalam keterangan tertulisnya.
Foto: LPS menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dan penyelenggaraan likuidasi PT BPRS Gebu Prima. (Dok. LPS)
LPS menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dan penyelenggaraan likuidasi PT BPRS Gebu Prima. (Dok. LPS)
Apabila pengguna memerlukan info lebih lanjut mengenai dengan penyelenggaraan penjaminan simpanan dan likuidasi PT BPR Disky Suryajaya, pengguna dapat menghubungi Pusat Layanan Informasi (Puslinfo) LPS di 021-154.
Sebelumnya pada April 2025, OJK menutup PT BPRS Gebu Prima nan berlokasi di Medan, Sumatera Utara. Penutupan dilakukan lantaran BPRS Gebu Prima kandas melakukan upaya penyehatan meski telah diberikan kesempatan kepada pemegang saham, majelis komisaris, dan direksi.
OJK pun menegaskan bahwa penutupan sejumlah BPR tidak menandakan gejolak di sektor keuangan. Justru ini bukti sistem pengawasan melangkah efektif. Masyarakat tidak perlu khawatir, lantaran simpanan di seluruh bank nan beraksi di Indonesia dijamin LPS.
Berikut daftar 22 Bank BPR nan ambruk dan tutup:
- BPR Wijaya Kusuma
- BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda)
- BPR Usaha Madani Karya Mulia
- BPR Pasar Bhakti Sidoarjo
- BPR Purworejo
- BPR EDC Cash
- BPR Aceh Utara
- BPR Sembilan Mutiara
- BPR Bali Artha Anugrah
- BPRS Saka Dana Mulia
- BPR Dananta
- BPR Bank Jepara Artha
- BPR Lubuk Raya Mandiri
- BPR Sumber Artha Waru Agung
- BPR Nature Primadana Capital
- BPRS Kota Juang (Perseroda)
- BPR Duta Niaga
- BPR Pakan Rabaa
- BPR Kencana
- BPR Arfak Indonesia
- BPRS Gebu Prima
- BPR Disky Suryajaya
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
21 Bank di RI Sudah Tutup dan Bangkrut, Ini Namanya