ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Uang merupakan kebutuhan inti untuk menjalani hidup sehari-hari. Hal ini membikin banyak orang nan berimpian punya duit banyak namalain jadi orang kaya.
Namun, ada beberapa kebiasaan nan menghalang seseorang jadi kaya. Tom Corley nan merupakan seorang akuntan menghabiskan 5 tahun untuk mewawancarai 233 jutawan.
Ia mempelajari kebiasaan dan langkah berpikir mereka. Orang nan diwawancara berasal dari latar belakang dan pengalaman nan berbeda.
Persamaannya, mereka mempunyai penghasilan rata-rata US$160.000 alias sekitar Rp2,4 miliar setiap tahun.
"Saya sangat tertarik dengan apa nan mereka habiskan dengan duit mereka. Tetapi nyaris semua orang mengatakan kepada saya bahwa nan lebih berkontribusi pada kekayaan mereka adalah lantaran mereka berakhir membuang-buang duit untuk hal-hal tertentu," ungkap Tom, dikutip dari CNBC Internatinal.
Jadi, rupanya orang-orang kaya sangat memikirkan pengeluaran. Berikut merupakan kebiasaan membeli peralatan nan dihindari orang kaya:
1. Pangan olahan dan kemasan
Untuk memprioritaskan kesehatan mereka, orang kaya memilih berakhir membeli makanan olahan berbobot rendah dan memilih makanan organik alias sehat nan tidak mengandung bahan pengawet.
"Mereka sering mencari produk nan dapat diperoleh dari tempat asal mereka, dan sering mengunjungi pasar petani dan toko bahan makanan nan terkenal dengan produk dan daging berbobot tinggi," tulis Tom.
2. Produk nan dibuat murah
Miliarder condong menolak mengeluarkan duit untuk tren fesyen terbaru, alias furnitur nan murah dan dibuat dengan buruk. Sebaliknya, banyak nan memilih untuk berinvestasi dalam barang-barang berbobot kekal agar tahan lama.
Seringkali, biayanya dua sampai tiga kali lebih mahal daripada busana dan furnitur berbobot rendah. Tapi mereka merasa nyaman melakukan pembelian nan lebih besar, lantaran itu tetap lebih murah daripada terus-menerus mengganti peralatan murah nan mudah rusak.
3. Perbaikan rumah alias mobil besar
Dengan nada nan sama, banyak orang kaya nan mengatakan, jika mereka diberi pilihan, mereka lebih suka menghabiskan duit untuk sepenuhnya mengganti hal-hal seperti genting tua, mesin cuci, mesin pencuci piring, lemari es, tungku, dan apalagi kendaraan, daripada menggunakan biaya hasil jerih payah mereka untuk memperbaikinya.
Meskipun membeli peralatan baru seringkali lebih mahal, para taipan justru merasionalisasi bahwa sesuatu nan baru bakal memperkuat jauh lebih lama daripada sesuatu nan diperbaiki, nan memberi mereka ketenangan pikiran nan tak ternilai harganya.
4. Alat dan perlengkapan pembersih taman
Bila orang biasanya lebih senang melakukan pekerjaan bersih-bersih taman sendiri, seperti memotong rumput, menyiangi, menata taman, dan memangkas, sebagian besar, begitu mereka menjadi kaya, orang itu condong menyewa penata taman untuk mengurus semua pemeliharaannya.
Ini membikin mereka tidak lagi mengeluarkan duit untuk memperbaiki alias mengganti peralatan lama. Banyak nan memberikan perangkat mereka kepada family dan teman. Apa nan mereka beli adalah waktu.
Karena mereka tidak perlu lagi menyisihkan satu alias dua jam setiap minggu alias bulan untuk memelihara properti mereka, perihal itu memberi mereka lebih banyak waktu untuk beristirahat, bersantai, alias terlibat dalam aktivitas rekreasi.
5. Tiket lotre, alias gambling slot
Banyak miliarder menghindari pertaruhan saat mereka membangun kekayaan mereka, dan logika sehat itu meluas ke kehidupan finansial baru mereka.
"Mereka menceritakan bahwa setelah menjadi kaya, mereka menolak menghabiskan duit untuk tiket lotre, dan bakal mendorong karyawan, keluarga, dan kawan mereka untuk melakukan perihal nan sama," jelas Tom.
Orang kaya melihat, kemungkinan memenangkan lotere alias gambling itu smagat tipis, maka mereka melihatnya sebagai pemborosan uang. Sebaliknya, lebih baik menggunakan biaya itu untuk perihal nan lebih bermanfaat.
6. Barang impulsif
Satu karakter orang kaya adalah mempunyai keahlian mengendalikan nafsu belanja. Akan tetapi bukan berfaedah orang kaya tidak suka mengeluarkan uangnya untuk menyenangkan diri mereka. Buktinya, dengan mudah kita memandang merek-merek mewah di sekitar kehidupan orang kaya.
Warren Buffet mengatakan bahwa jika Anda membeli peralatan secara impulsif, dalam waktu dekat barang-barang itu bakal menjadi tidak berguna. Oleh lantaran itu orang kaya biasanya memikirkan dengan matang terlebih dulu sebelum membeli sesuatu.
Itu dia 6 kebiasaan nan membikin orang susah kaya. Sebaiknya hindari agar Anda bisa hidup nyaman. Semoga info ini membantu Anda!
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Tabungan Lenyap lantaran Menghidupi 25 Orang, Ambil Pelajarannya!