ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Jumat, 15 Agu 2025 17:15 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah telah memberi sasaran waktu tiga tahun kepada Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menyelesaikan proses pemindahan ibu kota negara.
Pras, sapaan akrabnya, memastikan bahwa proses pemindahan ibu kota negara ke IKN bakal tetap dilanjutkan.
Namun, proses pemindahan itu kudu dibarengi dengan sarana maupun akomodasi pemerintahan di IKN. Mulai dari perangkat kegunaan eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
"IKN lanjut. IKN lanjut, sebagaimana sudah diutuskan oleh Bapak Presiden bahwa pembangunan IKN bakal dilanjutkan dan diminta kepada Kepala Otorita IKN, dalam ini Bapak Basuki, diberi sasaran dalam tiga tahun ke depan kudu menyelesaikan seluruh perangkat nan dibutuhkan untuk memenuhi syarat kita berpindah. Yaitu adalah kegunaan eksekutif, kegunaan legislatif, maupun kegunaan yudikatif," kata Pras di Kompleks Parlemen, Jumat (15/8).
"Jadi tidak ada masalah dengan IKN. Lanjut terus," imbuhnya.
Terpisah, Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono membenarkan dirinya telah mendapat perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk membangun kompleks yudikatif dan legislatif. Pembangunan dua kompleks itu ditargetkan beres 2028.
Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto juga mengungkap rencana pemindahan para aparatur sipil negara (ASN). Dia menyebut sudah ada 1.200 ASN nan telah bekerja di ibu kota negara baru.
Selain itu, Kementerian PAN-RB bakal memindahkan 3.500 orang dari 16 kementerian/lembaga ke IKN pada relokasi awal. Ada pula sekitar 5.000 orang pekerja nan sudah ikut dalam pembangunan IKN.
"Jika aktivitas baru dimulai, bisa mencapai 25 ribu orang. Selain itu, ada ribuan turis lokal nan datang setiap harinya, serta kunjungan rutin dari tamu-tamu pemerintah," ujarnya.
(thr/isn)
[Gambas:Video CNN]