ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat nan diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan diimplementasikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) mengukir sejarah baru pendidikan di Tanah Air.
Hal itu disampaikan Cak Imin saat mengisi Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8).
"Insya Allah, ini sejarah baru penanganan pendidikan buat saudara-saudara kita nan belum beruntung," kata Cak Imin.
Ia menilai, program pendidikan cuma-cuma bagi anak-anak miskin ini merupakan terobosan demi kemajuan bangsa. Selain itu, Sekolah Rakyat juga disebut memberi inspirasi terhadap penanganan secara kualitatif dalam sistem pendidikan bagi family miskin.
Untuk itu, secara unik Cak Imin menekankan pentingnya peran para pembimbing dan kepala sekolah untuk menginspirasi seluruh sekolah nan menangani murid-murid dari family miskin.
"Bapak-ibu sekalian, ini kelak bakal menjadi inspirasi semua sekolah-sekolah nan menangani anak-anak miskin. Di semua level sekolah, ini enggak main-main, lantaran baik kurikulumnya, pendekatannya, pengelolaannya bakal menjadi prototype model bagi seluruh sekolah-sekolah nan menangani anak-anak miskin," papar Cak Imin.
"Tadi tepat Pak Mensos bilang pembimbing mempunyai tiga aspek. Empati, orang tua kedua (bagi siswa), dan nan ketiga role model, prototype idola. Karena itu, bapak-ibu para pembimbing adalah pujaan penanganan masalah kemiskinan di Tanah Air kita," katanya.
Selain menawarkan konsep pendidikan komprehensif, Sekolah Rakyat juga menjadi miniatur pengentasan kemiskinan terpadu melalui kerjasama beragam program prioritas, seperti Cek Kesehatan Gratis, Makan Bergizi gratis, agunan kesehatan, Koperasi Desa Merah Putih, hingga program 3 Juta Rumah.
Sampai saat ini, Sekolah Rakyat rintisan telah beraksi di 100 titik di seluruh Indonesia, dengan jumlah nan terus bertambah menjadi 165 titip pada September 2025 mendatang.
Pada tahun aliran 2025/2026, Kemensos menargetkan operasional 165 Sekolah Rakyat dengan kapabilitas 15.895 siswa, didukung 2.407 pembimbing dan 4.442 tenaga pendidik.
(rea/rir)
[Gambas:Video CNN]