Gerindra Tegur Keras Bupati Sudewo Imbas Kisruh Kenaikan Pbb Pati

Sedang Trending 1 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Jumat, 15 Agu 2025 15:31 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono menyebut telah menegur keras Bupati Pati Sudewo buntut kisruh akibat wacana kenaikan tarif PBB. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono menyebut telah menegur keras Bupati Pati Sudewo buntut kisruh akibat wacana kenaikan tarif PBB. (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono menyebut telah menegur keras Bupati Pati Sudewo buntut kisruh akibat wacana kenaikan tarif PBB hingga 250 persen.

Budi mengatakan Presiden Prabowo Subianto nan juga Ketum Gerindra turut memberikan perhatian bakal itu.

"Beliau sudah diberikan teguran dengan keras, Bapak Presiden juga sudah memberi perhatian," kata Budi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8).

Selain itu, Budi menyebut Sekjen Gerindra Sugiono juga telah menegur Sudewo.

Ia pun mengatakan bahwa Gerindra bakal mengawal dan menjadikan perihal ini sebagai catatan ke depannya.

"Dan semoga ke depan itu bakal bisa lebih baik dan Insya Allah masyarakat Pati juga kekecewaannya bisa terjawab," ujar dia.

Sugiono selaku Sekjen DPP Gerindra sebelumnya juga telah menyampaikan ke Sudewo agar memerhatikan betul aspirasi masyarakat.

Ia mengingatkan seluruh kepala wilayah nan merupakan kader Gerindra agar senantiasa mengingat pesan Prabowo bahwa setiap kebijakan nan diambil kudu selalu memperhitungkan akibat bagi masyarakat, khususnya rakyat kecil.

"Sehingga kebijakan nan diambil tidak menambah beban kepada masyarakat," ucap Sugiono.

Sebelumnya, demonstrasi besar pecah di Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah pada Rabu (13/8). Massa tindakan meminta Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya.

Sudewo dilempari botol air mineral dan sandal saat menemui massa tindakan nan murka.

Kisruh di Pati ini bermulai lantaran kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen, kebijakan itu menuai kontroversi hingga akhirnya dibatalkan.

Namun, demonstrasi tetap berjalan. Tuntutan massa bukan hanya lantaran kenaikan PBB--yang akhirnya dibatalkan setelah diprotes warga.

Aksi tetap bakal digelar lantaran masyarakat terlanjur kecewa dengan kebijakan Bupati Sudewo.

(mnf/isn)

[Gambas:Video CNN]