ARTICLE AD BOX
Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk - Menyimpan duit di bank memberikan rasa kondusif bagi nasabah. Pasalnya, duit berkarakter likuid dan bisa diakses kapan saja.
Dalam kondisi ekonomi nan serba tak pasti, istilah 'cash is king' santer terdengar. Istilah ini merujuk pada kejadian pelaku pasar nan lebih memilih memegang aset likuid.
Namun, apakah betul kita kudu menimbun duit sebanyak-banyaknya. Seberapa banyak duit nan kudu dimiliki di tabungan?
Perencana finansial umumnya menyarankan biaya nan disimpan di rekening jumlahnya cukup untuk menutupi tagihan pembayaran selama sebulan.
Sebab, jika kebanyakan, ada akibat nan bisa membikin simpanan menguap begitu saja. Misalnya ada akibat fraud, inflasi, alias kesalahan transaksi.
"Rekening tabungan sering kali tidak mempunyai perlindungan seperti kartu kredit," ucap Jessica Goedtel, perencana finansial bersertifikat di Pennsylvania, dilansir CNBC Make It, Sabtu (26/7/2025).
Artinya biaya lebih susah untuk dikembalikan jika rekening dibobol. Oleh lantaran itu, sebaiknya jangan menimbun duit tunai di rekening Anda.
Sementara menurut Gregory Guenther, seorang konselor perencanaan pensiun berizin di New Jersey, Anda cukup menyimpan cukup duit di rekening untuk menutupi tagihan satu alias dua minggu.
"Jika terlalu sedikit, Anda bakal merasa resah tentang setiap gesekan; tapi jika terlalu banyak, Anda bakal kehilangan pertumbuhan dalam akun dengan imbal hasil nan lebih tinggi. Titik nan tepat berkarakter pribadi, tetapi itu bakal membikin Anda hidup tanpa kudu memeriksa ulang saldo Anda sebelum membeli bahan makanan," tegas Gregory.
Meskipun menjaga saldo duit tunai nan sehat dapat membantu Anda terhindar dari biaya admin bank nan biasanya cukup membikin garuk-garuk kepala, biaya tersebut bukanlah pengganti tabungan biaya darurat.
Tabungan darurat dimaksudkan untuk pengeluaran besar nan tak terduga, seperti tagihan medis alias kehilangan pekerjaan.
Perencana finansial biasanya menyarankan untuk menyisihkan tabungan darurat nan nilainya setara tiga hingga enam bulan di tempat terpisah nan mudah diakses, seperti rekening tabungan berbunga tinggi. Dengan begitu, duit tersedia saat Anda membutuhkannya kapanpun dan tanpa risiko.
Nah, itu dia pandangan master finansial mengenai berapa banyak duit nan semestinya disimpan di bank. Semoga info ini membantu!
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tabungan Habis Lantaran Menghidupi 25 Orang, Jadikan Pelajaran!