Mensos Resmi Buka Pembekalan Guru Dan Kepala Sekolah Rakyat Di Jiexpo

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), resmi membuka aktivitas Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8). Acara nan dihadiri 154 kepala sekolah dan 2.221 pembimbing ini bakal mendapat pengarahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto pada sore harinya.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, berambisi rida dari Allah SWT nan Maha Kuasa, Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat secara offline, saya nyatakan dimulai dan dibuka," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/8).

Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul menyampaikan tiga kunci krusial untuk memahami konsep Sekolah Rakyat. Pertama, memuliakan masyarakat mini dengan memberikan akses pendidikan unggulan, akomodasi memadai, serta jasa terbaik agar anak-anak tumbuh percaya diri dan berdaya.

Kedua, menjangkau golongan nan sebelumnya belum terlayani pendidikan umum secara layak. Ketiga, membuka kesempatan baru dengan menjadikan perihal nan semula dianggap tidak mungkin menjadi mungkin melalui pendidikan.

"Sekolah Rakyat memberikan harapan, menumbuhkan rasa, mengubah mimpi nan tidak mungkin menjadi mungkin. Sekolah rakyat melahirkan 'pemungkin-pemungkin' baru. Mereka tidak kudu sama dengan nasib orang tuanya. Saya minta ini betul-betul dipahami dengan baik," papar dia.

Gus Ipul menambahkan, Sekolah Rakyat juga bermaksud memutus mata rantai kemiskinan melalui pendekatan terpadu. Program ini menggabungkan beragam program unggulan Presiden, seperti makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan, dan agunan kesehatan.

KemensosSuasana aktivitas pembukaan Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat. (Foto: Arsip Kemensos)

Tidak hanya siswa, orang tua juga bakal diberdayakan melalui training dan akses ke pasar. Keluarga siswa Sekolah Rakyat bakal menjadi personil Koperasi Desa Merah Putih, sehingga seluruh program unggulan pemerintah dapat menyentuh siswa dan family secara menyeluruh.

Maka dari itu, dia membujuk seluruh kepala sekolah dan pembimbing untuk ikut serta mensukseskan penyelenggaraan sekolah rakyat.

"Mari kita sama-sama sukseskan penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini. Siap?" tanyanya.

"Siap!" jawab para kepala sekolah dan pembimbing nan datang di lokasi.

Sebelum menutup sambutan, Gus Ipul membujuk Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico, dan para kepala jenderal naik ke panggung untuk memberikan penghormatan kepada seluruh pembimbing dan kepala sekolah.

Sebelum mendapat pengarahan dari Presiden para peserta juga bakal mendapat pembekalan dari Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri PANRB Rini Widyantini, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh, dan Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar.

Sebagai informasi, Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu prioritas pemerintah untuk memberikan akses pendidikan cuma-cuma berbobot bagi anak-anak dari family miskin.

Program ini juga menjadi miniatur pengentasan kemiskinan terpadu nan memadukan beragam program prioritas seperti pemeriksaan kesehatan gratis, makan bergizi gratis, agunan kesehatan, Koperasi Desa Merah Putih, dan program 3 juta rumah.

Saat ini, 100 Sekolah Rakyat telah beraksi di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut bakal bertambah menjadi 165 titik pada September 2025.

Kementerian Sosial menargetkan 165 Sekolah Rakyat beraksi tahun ini dengan kapabilitas 15.895 siswa, 2.407 guru, dan 4.442 tenaga kependidikan.

(rir)