ARTICLE AD BOX
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5284218/original/040206000_1752589799-20250715AA_Piala_AFF_U-23_Timnas_Indonesia_U-23_vs_Brunei-1.JPG)
carpet-cleaning-kingston.co.uk, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, memuji dua pemainnya nan sukses meloloskan Timnas Indonesia U-23 ke babak final Piala AFF U-23 2025.
Dua pemain Persija nan sedang memihak Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 adalah Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas.
Lantaran sedang berbareng Timnas Indonesia U-23, keduanya tidakhadir dalam launching tim dan jersey Persija di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (26-7-2025).
Tanpa Hannan dan Dony Tri, Persija tetap bisa menggulung Arema FC 3-0 lewat brace Eksel Runtukahu pada menit ke-31 dan ke-38 dan Gustavo Franca pada menit ke-62.
"Ada dua pemain dahsyat dari Timnas U-23, Hannan dan Dony," ujar Souza dalam konvensi pers setelah pertandingan.
"Selamat kepada mereka atas hasil nan kalian capai. Itu berkah tim. Kami tahu mencapai final tidaklah mudah," imbuh Souza.
Hannan dan Dony Tri diprediksi tetap bakal memperkuat Timnas Indonesia U-23 nan meladeni perlawanan Timnas Vietnam U-23 dalam babak final Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Selasa (29-7-2025).
Ketua PSSI, Erick Thohir, menyinggung buruknya penyelesaian akhir namalain finishing lini serang Timnas Indonesia U-23 saat ditahan seri tanpa gol oleh Malaysia pada laga pemungkas Grup A Piala AFF U-23 2025, Senin (21/7/2025).
Yuk gabung channel whatsapp carpet-cleaning-kingston.co.uk untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peluang Jadi Starter
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5295581/original/009575600_1753455768-Indonesia_U-23_vs_Thailand-2.jpg)
Selain itu, Souza membahas kesempatan Hannan dan Dony Tri untuk memperebutkan satu tempat dalam starting line-up pemain Persija Jakarta U-23 di Super League musim 2025/2026.
"Tapi, kami sedang memberikan contoh tim nan kuat. Para pemain asing, mereka tahu bahwa saat tiba waktunya untuk diturunkan, mereka kudu berada dalam kondisi terbaik," ucap Souza.
Persaingan Ketat
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5296276/original/003523400_1753546931-20250726_Persija_Jakarta_Vs_Arema_FC-14_2.JPG)
Souza mengisyaratkan bahwa persaingan untuk menjadi starter di Persija sangat ketat. Dia menyebut beberapa pemain nan bermain impresif kontra Arema FC semisal Eksel Runtukahu, Witan Sulaeman, Ilham Rio Fahmi, dan Alfriyanto Nico.
"Eksel bermain sangat bagus. Witan juga bermain sangat bagus. Nico juga bermain di posisi nan bukan aslinya dan tampil bagus. Rio bermain bagus. Dua bek tengah bermain bagus. Kami punya tim nan kuat," tutur Souza.
"Siapa nan bakal bermain adalah mereka nan dalam kondisi terbaik. Tujuan saya adalah selalu menurunkan susunan terbaik di lapangan."
"Tujuan kami adalah meraih kemenangan, dan untuk itu kami kudu menurunkan nan terbaik saat ini. Tujuan saya adalah memperbaiki bagian nan belum melangkah baik," jelas pembimbing asal Brasil ini.