Wamensos Optimistis Kehadiran Sekolah Rakyat Jadi Pemutus Kemiskinan

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menyatakan apresiasi atas kehadiran Sekolah Rakyat besutan Presiden Prabowo Subianto, nan ditujukan kepada anak-anak dari family miskin dan miskin ekstrem guna memutus kemiskinan di Indonesia.

Apresiasi itu disampaikan langsung dengan kehadiran Presiden menberikan pembekalan kepada para pembimbing dan kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8).

"Terima kasih atas kehadiran Bapak Presiden, Sekolah Rakyat adalah program nan diinisiasi oleh beliau sendiri, kemudian dilaksanakan oleh Kemensos dan K/L lain," ujar Agus Jabo, Minggu (24/8).

Saat ini, Sekolah Rakyat nan sudah beraksi tetap tahap rintisan. Menurut Agus Jabo, selanjutnya baru bakal melangkah ke tahap nan lebih besar, ialah sekolah permanen.

Hingga kini, sudah ada 165 titik Sekolah Rakyat nan tersebar di seluruh Indonesia dengan total 15.895 siswa, 641 rombongan belajar (rombel), 2.407 pembimbing dan 4.442 tenaga kependidikan.

"Ini tetap langkah awal, tetap SR (Sekolah Rakyat) rintisan, kita kudu bersiap ke langkah nan lebih besar, sekolah-sekolah permanen," tutur Agus Jabo.

Untuk itu, Agus Jabo mengimbau seluruh komponen bangsa agar dapat bersinergi dan bekerja-sama menyukseskan Sekolah Rakyat untuk memutus mata rantai kemiskinan. Dengan begitu, mayarakat Indonesia nan setara makmur bakal segera terwujud sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa.

"Kami membujuk kepada seluruh komponen bangsa untuk bersinergi sukseskan Sekolah Rakyat ini," tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo berpesan kepada pembimbing dan kepala Sekolah Rakyat untuk menyiapkan dan membimbing para tunas bangsa dengan sebaik-baiknya.

"Saya titip benar-benar, para guru, para kepala sekolah, Anda mempunyai tugas nan sangat mulia. Anda sedang menyiapkan tunas-tunas bangsa, Anda sedang dalam rangka kita memutus rantai kemiskinan. Mereka ini, anak-anak nan Kau didik, kelak mereka bakal kembali ke orang tua mereka dan mereka lah nan bakal mengangkat orang tua mereka keluar dari kemiskinan," kata Prabowo.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]