ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Kamis, 21 Agu 2025 05:08 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Pemerintah menargetkan pembangunan 500 batalyon teritorial pembangunan dalam lima tahun di seluruh Indonesia. Setiap tahun, bakal ada 100 batalyon pembangunan nan dibentuk.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin berbareng Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Keuangan Sri Mulyani meninjau salah satu batalyon nan sudah dibentuk, ialah Yonif TP 843/Patriot Yudha Vikasa (PYV) di Wanajaya, Bekasi, Rabu (20/8).
Berdasar keterangan dari Kementerian Pertahanan, pembentukan 500 batalyon itu disebut mendapat support anggaran dari Kementerian Keuangan.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan batalyon teritorial pembangunan bakal mendukung program-program pemerintah. Sejauh ini, sudah ada 100 batalyon nan terbentuk.
"Kementerian Pertahanan dan TNI memastikan bahwa Batalyon Teritorial Pembangunan bakal mendukung program hilirisasi. Mengamankan program hilirisasi dan juga mengamankan program swasembada," ujar Sjafrie.
Dalam struktur batalyon teritorial batalyon terdapat kompi kesehatan. Keberadaan kompi kesehatan dinilai menjadi krusial sebagai corak kesiapan menghadapi ancaman biosecurity di masa depan.
Selain itu, pengalaman pandemi Covid-19 menunjukkan ancaman non-militer dapat menimbulkan korban nan besar, baik akibat pandemi penyakit maupun musibah alam.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kompi kesehatan di batalyon itu diharapkan bisa merespons sigap jika terjadi musibah di Indonesia.
"Kalau ada musibah alam nan 3.000-4.000-an terjadi di seluruh Indonesia dan juga dari ancaman penyakit. Sehingga dua kegunaan baik pertahanan dan keamanan dari sektor kesehatan untuk menjaga keselamatan seluruh masyarakat Indonesia itu kita bisa dibantu oleh TNI," kata Budi.
(yoa/sfr)
[Gambas:Video CNN]