Pemprov Dki Izinkan Kendaraan Melintasi Trotoar Tb Simatupang

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah penanganan jangka pendek dan menengah untuk mengatasi kemacetan di area TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.

Di antaranya menggunakan sementara trotoar di area terdampak proyek untuk memperlebar ruas jalan. 

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Yustinus Prastowo usai menggelar rapat terbatas berbareng sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (23/8).

"Pemprov DKI akan memanfaatkan area nan tetap tersedia sebagai halte alias parkir sementara agar kendaraan umum tidak menumpuk di pinggir jalan saat meningkatkan dan menurunkan penumpang serta menggunakan sementara trotoar di area terdampak proyek untuk memperlebar ruas jalan, terutama di titik penyempitan (bottleneck), mengingat trotoar di letak tersebut saat ini belum dapat digunakan pejalan kaki," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (24/8).

Menurut Yustinus, Pemprov DKI Jakarta juga bakal melakukan pertimbangan menyeluruh terhadap proyek galian nan tengah berlangsung, seperti proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Perumda Paljaya sepanjang 7 km di Cilandak serta proyek perpipaan Rusun Tanjung Barat sepanjang 4 km.

"Kedua proyek krusial ini ditargetkan rampung pada Oktober dan November 2025," ujarnya.

Selain itu, Pemprov DKI menginstruksikan PAM Jaya dan Paljaya untuk mempercepat pekerjaan dengan sistem 24 jam non-stop, memperpendek pagar proyek, menempatkan flagman, dan langkah teknis lainnya.

Pemprov DKI, kata dia, juga melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengatur buka-tutup pintu masuk/keluar tol pada jam sibuk guna mengurangi penumpukan kendaraan.

Untuk mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang, kata Yustinus, Pemprov DKI bakal memperkuat koordinasi lapangan secara terpadu antara Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, MRT Jakarta, Transjakarta, dan lembaga mengenai lainnya.

Tak hanya itu, lanjut dia, Pemprov DKI juga bakal bekerja sama dengan Google dan platform navigasi lain untuk menampilkan info terkini mengenai proyek nan berlangsung, sekaligus memberikan rute pengganti bagi pengguna jalan.

Untuk solusi jangka panjang, Pemprov DKI bakal mengkaji pembangunan underpass alias flyover di perempatan besar sepanjang Jalan TB Simatupang untuk mengendalikan arus lampau lintas.

"Pemprov DKI Jakarta berambisi langkah-langkah ini dapat segera mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan di area TB Simatupang," kata Yustinus.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan akibat kemacetan di area TB Simatupang.

"Kepada penduduk Jakarta, kami minta maaf atas ketidaknyamanan nan terjadi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk beranjak ke transportasi umum agar volume kendaraan di jalan dapat berkurang," katanya.

(antara/isn)

[Gambas:Video CNN]