Prabowo: Tak Boleh Ada Yang Merasa Lebih Kuat Dari Hukum

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

carpet-cleaning-kingston.co.uk

Jumat, 15 Agu 2025 13:26 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan ke seluruh pihak bahwa tidak ada nan lebih kuat dari norma di Indonesia. Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan ke seluruh pihak bahwa tidak ada nan lebih kuat dari norma di Indonesia. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --

Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan ke seluruh pihak bahwa tidak ada nan lebih kuat dari norma di Indonesia.

Ia mengatakan seluruh penduduk negara tanpa memandang latar belakangnya haruslah tunduk kepada norma nan berlaku.

"Tidak boleh ada nan merasa lebih kuat dari hukum," kata Prabowo dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR, Jumat (15/8).

Prabowo menyatakan tidak boleh ada pihak nan merasa tidak dapat diatur oleh norma ataupun tidak bisa diperiksa oleh abdi negara penegak hukum.

"Tidak boleh ada nan merasa tidak dapat diatur, tidak dapat diperiksa," ujarnya.

Prabowo pun meminta kepada koalisi pemerintahannya agar senantiasa turut mengawasi.

Ia menyatakan koalisi juga haruslah tetap bersikap kritis dan berani melakukan koreksi.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung agar orang kaya di Indonesia tidak bertindak seenaknya.

"Selama saya jabat Presiden RI jangan pernah anggap nan besar dan kaya bisa bertindak seenaknya," kata Prabowo.

Prabowo menyatakan di bawah kepemimpinannya pemerintah takkan ragu memihak kepentingan rakyat umum.

Ia menyebut pemerintah tidaklah gentar dengan kebesaran para orang kaya dan besar itu.

Prabowo menyatakan takkan membiarkan rakyat Indonesia menjadi korban dari praktik ekonomi ugal-ugalan.

"Kami tidak gentar dengan kebesaran mu, dengan kekayaanmu. Karena kekayaanmu berasal dari rakyat," katanya.

Sidang Tahunan MPR RI digelar hari ini. Sebanyak 604 Anggota dari total 732 personil MPR. Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan sesuai ketentuan tata tertib MPR, sidang sudah memenuhi kuorum.

Agenda utama sidang tahunan bakal diisi pidato kenegaraan dari Prabowo mengenai laporan finansial dan keahlian lembaga pemerintah. Acara juga turut diisi dengan pemutaran video capaian pemerintah di bawah Presiden Prabowo.

Selain Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, beberapa presiden dan wakil presiden sebelumnya juga datang dalam sidang tahunan ini.

Di antaranya Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 Jokowi, Wapres ke-6 Try Soetrisno, Wapres ke-11 Boediono, Wapres ke-13 Ma'ruf Amin dan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla. 

(mnf/isn)

[Gambas:Video CNN]