ARTICLE AD BOX
carpet-cleaning-kingston.co.uk
Sabtu, 19 Apr 2025 16:08 WIB

Jakarta, carpet-cleaning-kingston.co.uk --
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana mengganti nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta menjadi Rumah Sakit Internasional untuk memperbaiki citra.
Pramono berdasar penggunaan kata RSUD membuat penilaian alias persepsi terhadap rumah sakit bersangkutan menjadi turun.
"Dalam rapat saya memutuskan 'udah nggak boleh lagi pakai kata RSUD' lantaran memakai kata RSUD itu mengecilkan diri sendiri," kata Pramono di Halal Bi Halal dengan Muhammadiyah DKI Jakarta di Salemba, Jakarta, Sabtu (19/4) melansir Detik.com
Pramono mencontohkan pengalaman dirinya ketika melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan untuk memenuhi syarat pencalonan gubernur.
Ia menyebut RSUD Tarakan layak diganti nama menjadi Rumah Sakit Internasional Tarakan jika memandang akomodasi kesehatan nan mereka punyai.
"Contohnya, RSUD Tarakan. Ketika saya mengusulkan syarat menjadi gubernur kudu checkup di RSUD Tarakan. Fasilitasnya bagus banget, tempatnya bagus banget, begitu namanya menjadi RSUD, maka grade-nya menjadi turun," ujar dia.
"Kenapa nggak dinaikkan saja menjadi 'Rumah Sakit Internasional Tarakan'. Pasti bakal beda," sambungnya.
Lebih lanjut, Pramono menjelaskan perubahan nama RSUD di Jakarta menjadi RS Internasional itu bakal sejalan dengan upaya pembangunan RS Internasional Cakung.
"Saya bilang idenya RSUD Internasional Cakung, pasti lebih keren. Atau nama-nama nan kita sepakati, lantaran banyak RS di Jakarta nan mau dirubah namanya. Misalnya menjadi RS Ali Sadikin. Atau nan lain, kelak kita sepakati bersama," ujar dia.
Cek selengkapnya di sini.
(mab/vws)
[Gambas:Video CNN]